Breaking News

Pencurian Dengan Kekerasan di Sikka

Kadis Kesehatan Sikka Serahkan Kasus di Puskesmas Habibola Kepada Aparat Penegak Hukum

-Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengaku sudah mendapat laporan dari pihak Puskesmas Habibola. Petrus menyerahkan penanganan kasus dugaan pencu

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengaku sudah mendapat laporan dari pihak Puskesmas Habibola. Petrus menyerahkan penanganan kasus dugaan pencurian dengan adanya kekerasan terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Habibola kepada aparat penegak hukum yakni pihak kepolisian.

"Benar ada kasus pencurian di Puskesmas Habibola. Ada kasus pencurian dan kekerasan yang menimpa staf puskesmas," papar Petrus saat dihubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (26/12/2020) siang.

Ia menegaskan,  saat ini korban sudah dilaporkan di pihak kepolisian dan sekarang sudah ditangani oleh aparat penegak hukum.

Sebelumnya, kasus kekerasan saat peristiwa dugaan tindak pidana pencurian kembali terjadi di Sikka.

Kali ini, pelaku pencurian yang beraksi di mess Puskesmas Habibola  yang berada di Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Jumat (25/12/2020) sore.

Yang mana pelaku saat beraksi menyekap mulut korban dengan tangan kiri lalu tangan kanan menodongkan pisau ke wajah korban.

Korban sempat kaget dan berontak. Begitu korban melawan pelaku yang sedang memegang pisau langsung melukai empat jari tangan korban.

Bukan saja itu, bidan yang tinggal di mes tersebut juga mendapat ancaman pembunuhan telah melapor ke Polsek Bola.

Sesuai laporan polisi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (26/12/2020) siang menjelaskan, kejadian ini berawal semua bidan yang bertugas di Puskesmas Habibola sedang beristirahat di mes bidan Puskesmas Habibola.

Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam mes Puskesmas Habibola dengan cara mencungkil pintu belakang. Pelaku masuk ke dalam kamar yang ditempati bidan Ancelina Maria Trivince beserta dua anaknya. Pelaku lalu mengambil Handphone (Hp) samsung. Selanjutnya,

pelaku keluar menuju kembali ke kamar yang ditempati oleh bidan Ana selestina Dua Grengan.

Kemudian, pelaku langsung menyekap mulut korban dengan tangan kiri lalu tangan kanan menodongkan pisau ke wajah korban.

Korban yang melihat pelaku langsung merasa kaget dan berontak. Ia pun langsung melawan pelaku dengan cara merebut pisau yang dipegang oleh pelaku.

Akibatnya, empat jari tangan korban mengalami terluka. Usai beraksi pelaku langsung melarikan diri. Korban lalu mendatangi Polsek Bola melaporkan apa yang ia alami.(ris)

ilustrasi: seseorang hendal menikam pakai pisau
ilustrasi: seseorang hendal menikam pakai pisau (shusterstock)

 
Area lampiran

Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Penetapan Calon Terpilih Tunggu Pemberitahuan Register Perkara dari MK

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved