Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru Diminta Untuk Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru Diminta aktif untuK Menerapkan protokol kesehatan Covid-19, bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru Diminta aktif untuK Menerapkan protokol Covid-19, bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19
POS-KUPANG.COM - Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru di Kota Kupang diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan setiap hari.
Demikian Pdt Constansa Dano Daulima dalam khotbahnya saat kebaktian menjelang natal (24/12/2020) dengan tema Habis Gelap Terbitlah Terang yang diambil dari kitab Yesaya 9:1-6, intinya adalah penyataan sukacita Yesaya dalam masa kesuraman
Pdt Constansa menjelaskan latar belakang sejarah bangsa Israel yang dipimpin raja Ahas dimana terjadi masa kesuraman. Israel tidak lagi hidup dalam keadaan damai tapi penuh ketakutan kecemasan kebimbangan karena ancaman dari banyak bangsa. Dampaknya sangat banyak, penduduknya tidak lagi bisa beraktivitas, terjadi krisis ekonomi, makanan dan minuman menjadi sulit dan lainnya. Masa itu disebut sebagai masa kesuraman. Namun masa kesuraman itu akan berakhir," jelasnya
Masa suram akan serta berakhir dan Tuhan pastikan akan terjadi pemulihan, dan itu terjadi masa masa pemerintahan raja Hizkia. Menurutnya, pesan Yesaya itu menjadi pengharapan bagi kita di masa sekarang ini. " Pesan yang berharga yang sedang mengalami masa ketakutan kecemasan
"Di tengah pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan, membuat kita sudah karena kehilangan kerja dan menurun pendapatan, kehilangan orang yang dicintai. Tidak bisa duduk bersama, harus menggunakan masker, dan masih banyak dampak lainnya. Seperti pesan Yesaya bahwa kesuraman ini tidak akan selamanya membuat kita menjadi terhimpit. Kita diajak untuk aktif, tidak pasif. Aktif dengan cara, setiap kita mesti sepakat kerjasama untuk melawan tantangan yang berat ini dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan. Harus ada kekompakan dan kerjasama dan melandaskan pengharapan kepada Tuhan. Melakukan dalam ketaatan untuk dalam Tuhan," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga ditegaskan kepada jemaat di saat ibadah belum dimulai. Dari Majelis jemaat meminta agar semua jemaat ketat menjalankan protokol Covid-19. Sekretaris Majelis Jemaat, Drs N St Turwewi menegaskan bahwa pelaksanaan protokol covid di gereja dimana jemaat diminta untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Di saat pelaksanaan ibadah, protokol kesehatan Covid-19 tetap dijalankan karena itu dalam masa hari Natal ini, panitia mengatur tempat duduk dengan menjaga jarak, mengukur suhu tubuh saat jemaat tiba di depan pintu. menyiapkan tempat cuci tangan dan juga menyediakan masker bagi yang tidak membawa masker.
Kunjungi Jemaat Usinda dan Diakonia Bagi 35 Pasien yang Jalani Kemoterapi
Menjelang hari raya Natal, maka Unit Pembantu Pelayanan Usia Indah (UPP USINDA) Jemaat Kefas Kampung Baru mengadakan Bingkisan Kasih bagi 57 Kepala Keluarga yang karena lanjut usia atau usia indah dan sakit tidak mengikuti ibadah dalam persekutuan bersama di gereja selama tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya.
Kunjungan ini dilakukan oleh Wakil Ketua 1 Pdt. J.D.Kalelado-Maerissa, S.Th, Sekretaris, Pnt.Dr. N.St. Turwewi, Wakil Bendahara Dkn. Victor Albertus, Ketua UPP USINDA Pnt. Damaris Y. Muskanan-Pellu)bersama Sekretaris UPP USINDA dan pengurus lainnya serta Cavik (Denofem Pandie, S.Th).

Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Rayon Jemaat Kefas dan pada hari Selasa 22 Desember 2020 telah diadakan kunjungan bagi 11 keluarga, selanjutnya 46 keluarga yang lainnya akan dilanjutkan oleh UPP USINDA dan Majelis Jemaat rayon masing-masing pada hari Rabu 23 Desember 2020.
Pdt. J.D.Kalelado-Maerissa menambahkan, bukan hanya mengunjungi jemaat yang lanjut usia tapi juga ada diakonia dari jemaat untuk pasien yang sementara menjalani kemoterapi di RSUD Prof.Dr WZ Johannes Kupang bagi 35 orang, yakni 30 dewasa dan 5 anak