Diangkat Jadi Menteri Pariwisata, Unggahan Sandiaga Uno; Mirip Pulau Bali, Tak Jauh dari Jakarta

Ada enam orang yang diangkat sebagai menteri baru Jokowi, di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan Budi Gunadi Sadikin.

Tercatat Sandiaga Uno, yang pada Pilpres lalu menjadi rival Jokowi dengan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Sandiaga Uno yang duduk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut tercatat sebagai menteri yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5 triliun.

Dengan demikian, Sandiaga Uno tampil sebagai menteri paling kaya di jajaran Kabinet Jokowi.

Sementara Tri Rismaharini yang menjabat sebagai Menteri Sosial tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7 miliar.

Berikut harta kekayaan para menteri yang diangkat Presiden Jokowi yang dirangkum POS-KUPANG.COM:

Sandiaga Uno

Sandiaga Uno yang baru ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp 5.099.960.524.965.

Angka tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) yang disampaikan Sandiaga pada 14 Agustus 2018 selaku calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019.

Kekayaan Sandiaga tersebut terdiri atas 15 tanah dan bangunan senilai total Rp 191.644.398.989.

Baca juga: Niat Tahajjud, Tata Cara Sholat Tahajud, Keutamaan Tahajud, Doa Tahajud, Arab dan Latin

Baca juga: Pengamat Politik Ini Berani Sindir Presiden Jokowi Soal Prabowo & Sandiaga Uno: Saya Kaget Kok Bisa?

Baca juga: Unggah Foto Tanpa Hijab Selegram Rachel Vennya Tuai Kritik, Kata Ibunya: ingin mengeksplore dandan

Tanah dan bangunan milik Sandiaga itu tersebar di sejumlah lokasi antara lain Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, Washington, Boston, dan New York.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tercatat memiliki dua unit mobil yaitu Nissan Grand Livina tahun 2013 dan Nissan X-Trail tahun 2015 senilai total Rp 325 juta.

Kekayaan Sandiaga terdiri atas harta bergerak lain senilai Rp 3,2 miliar, surat berharga senilai Rp 4.707.615.685.758.

Kemudian, kas dan setara kas sebesar Rp 495.908.363.438 dan harta lain sebesar Rp 41.295.212.159.

Namun, politikus Partai Gerindra itu tercatat memiliki hutang sebesar Rp 340.028.135.379.