AKSI Kapal Perang China Buntuti Kapal Perusak Amerika Bikin Tegang, Dua Kapal Sama-Sama Tembak

China melalui Tentara Pembebasan Rakyat China PLA Navy pun langsung mengarhakn kapal perangnya untuk membuntuti kapal perusak AS itu itu

Editor: Alfred Dama
scmp.com
Kapal perang USS Mustin merupakan anggota Armada Ke-7 AL AS yang beroperasi di kawasan Asia-Pasifik 

AKSI Kapal Perang China Buntuti Kapal Perusak Amerika Bikin Tegang, Dua Kapal Sama-Sama Tembak

POS KUPANG.COM -- Manuiver berbahaya dilakukan  kapal perang Amerika Serikat jenis kapal perusak di peraoran Taiwan membuat China berang

China melalui Tentara Pembebasan Rakyat China PLA Navy pun langsung mengarhakn kapal perangnya untuk membuntuti kapal perusak AS itu itu

Militer China membuntuti kapal perang AS saat melewati Selat Taiwan yang sensitif pada hari Sabtu (19/12/2020).

Dikutip dari Reuters via Japan Times, China mengecam misi semacam itu, menyebut Amerika Serikat (AS) mengirim "pandangan genit" kepada pendukung kemerdekaan Taiwan.

China diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya, meski negara itu dikelola secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri.

Baca juga: Nikita Mirzani Memaafkan Maheer Sampai Kirim Makanan ke Tahanan Bareskrim Mabes Polri, Sindir?

Baca juga: Nama Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos di Laporan Tempo, Andi Arief Minta KPK Klarifikasi

Baca juga: 22 Desember Hari Ibu, ini Kumpulan Ucapan Selamat  Semua Ibu Mulai dari Mertua, Nenek, Kakak Adik

Baca juga: Gading Marten Pernah Gagal, Kini Punya Pengganti yang Lebih Cantik dari Gisel, ini Kata Roy Marten

Baca juga: Bunga Citra Lestari Tutup Pintu Hati Untuk Ariel NOAH, Memilih Tetap Mencintai Ashraf Selama-Lamanya

Ketegangan Beijing dengan Washington juga bertambah, China marah dengan peningkatan dukungan AS untuk Taiwan, termasuk penjualan senjata dan kapal perang yang berlayar melalui Selat Taiwan , yang semakin memperburuk hubungan keduanya.

Angkatan Laut AS mengatakan, kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin telah melakukan "transit rutin di Selat Taiwan (pada) 19 Desember sesuai dengan hukum internasional."

Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, tambahnya.

Ini adalah pelayaran ke-12 melalui selat tersebut, dilakukan oleh Angkatan Laut AS di tahun ini.

Militer China, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Komando Teater Timur, mengatakan angkatan udara dan angkatan lautnya "membuntuti dan memantau" seluruh kapal.

Misi semacam itu "dengan sengaja menaikkan suhu masalah Taiwan, karena mereka takut akan ketenangan di Selat Taiwan, dan mengirimkan pandangan genit kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, yang secara serius membahayakan perdamaian dan stabilitas di selat itu," katanya.

Amerika Serikat terlibat dalam unjuk kekuatan dan mencoba menggunakan Taiwan sebagai pion untuk tujuan strategis egoisnya sendiri, pernyataan itu menambahkan.

Di Taipei, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS telah bergerak ke arah selatan, bahwa ia juga memantau pergerakannya, dan bahwa "situasinya normal."

Kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin berlayar melalui Laut Filipina pada November 2012. |
Kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin berlayar melalui Laut Filipina pada November 2012. | (Petty Officer 3rd Class Declan Barnes)

Beijing percaya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertekad untuk mendeklarasikan kemerdekaan resmi untuk pulau itu, menjadi garis merah untuk China.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved