Lepas dari NRKI, Timor Leste Ternyata Masih Butuh Indonesia, Ribuan Ton Barang Dikirim Tiap Minggu
Para elit dinegara itu berjuang selama 24 tahun sejak masuknya Indonesia ke wilayah itu Desember 1974 . Dan lepas dari NKRI
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Lepas dari NRKI, Timor Leste Ternyata Masih Butuh Indonesia, Ribuan Ton Barang Dikirim Tiap Minggu
POS KUPANG.COM -- Sudah 20 tahun Timor Leste berdiri setelah lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI
Para elit dinegara itu berjuang selama 24 tahun sejak masuknya Indonesia ke wilayah itu Desember 1974 . Dan lepas dari NKRI melalui Refrendum Agustus 1999
Setelah lepas dari Indoensia, negara di bagian timur Pulau Tomor itu langsung terjun bebas ke jurang kemisikinan.
Masyarakat negara itu harus hidup dalam kelaparan dan hanya bisa beharap pada bangtuan luar negeri
Baca juga: Amerika Mulai Siaga Pasang Kuda-kuda Siap Perang Tekan Gemeni China, Beijing Mulai Rusuh
Baca juga: Tabiat Nia Ramadhani Sampai Bikin Mertua Pasrah, Aburizal Bakrie Sampai Bilang Begini
Baca juga: Nikita Mirzani Kembali Sindir FPI, Nyai dapat Dukungan Usai Sebut Ini pada Ormas Pimpinan Rizieq
Baca juga: Sarita Abdul Mukti & Jennifer Dunn Ribut Gegara Harta Gono Gini,Terkuak Aset & Hutang Mantan Suami
Sementara kekayaan negara itu berupaka minyak dan gas dirampok oleh Australia
Meski sudah lepas dari Indonesia, Timor Leste ternyata masih membutuhkan aneka Barang kebutuhan dari Indonesia
Mulai dari bahan makanan, pakaian hingga bahanan bangunan
Selaian melalui laut, import Timor Leste juga melalui darat yang datang
dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur - Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Motaain , Kabupaten Belu
Dari lokasi itu, ribuan ton kebutuhan masuk ke Timor Leste
Informasi dari petugas di PLBN, aktivitas pengiriman barang ke Timor Leste hanya dilakukan pada hari Rabu dalam seminggu
Padahal pihak Indonesia menyanggupi untuk mengirim kebutuhan negara tetangga itu setiap hari
"Kita bisa kirim barang setiap hari, tapi Timor Leste minta hanya sekali seminggu," kata petugas
Sementara ratusan truk pengankut kebutuhan antara lain bahan pangan termasuk ikan asin , pakian , bahan bangunan dan lainnya sudah mengantri di PLBN
Sebelum memasuki wilayah Timor Leste, semua isi kenaraan diperiksa petugas bea cukai dan aparat lain di wilayah itu. *