Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur Akan Buka Jalan Menuju Kampung Mengge

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemkab Matim) akan membuka jalan menuju Kampung Mengge Desa Golo Munga

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Warga Mengge sedang berjalan kaki mengotong pasien Markus Duna. 

POS-KUPANG.COM | BORONG - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ( Pemkab Matim) akan membuka jalan menuju Kampung Mengge Desa Golo Munga.

Akibat tak ada jalan raya dari dan menuju Kampung Mengge, di Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, mengakibatkan warga setempat kesulitan untuk memperoleh akses jalan raya.

Untuk bisa mengangkut hasil komoditi pertanian, pergi berobat di fasilitas kesehatan atau pun keperluan lain di luar kampung itu, warga setempat harus berjalan kaki menyisiri jalan setapak.

Baca juga: Tak Ada Jalan Raya, Warga Jalan Kaki Gotong Royong Gendong Markus Sejauh 6 KM

Seperti yang dialami oleh warga, saat Markus Duna (67), warga setempat yang mengalami sakit akibat jatuh. Markus harus digotong dengan cara digendong oleh warga dengan berjalan kaki sejauh 6 kilometer (KM) untuk bisa berobat di Puskesmas Weleng.

Warga setempat, Oris, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/12/2020) mengatakan, Markus Duna digotong karena sakit akibat jatuh, karena kondisinya belum membaik selama dua hari dirawat, warga (keluarga) kemudian menggotong Markus untuk pmendapatkan perawatan medis di Puskesmas Weleng.

Baca juga: Di-PHK Akibat Pandemi Covid-19, Gadis di Denpasar Terpaksa Jual Diri, Apesnya Diperas Oknum Polisi

Oris juga mengatakan, jika untuk cepat memperoleh akses transportasi, warga Mengge harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuju kampung Laci, Desa Nampar Tabang dengan jarak sekitar 6 Km. "tidak ada akses jalan raya sama sekali. Jadi kami harus jalan kaki dari Kampung Mengge ke Kampung Laci di Desa terdekat yang bisa diakses transportasi,"ungkap Oris.

Oris juga mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh, Pemerintah sudah turun melakukan survei untuk membuka akses jalan raya menuju Kampung Mengge. Karena itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah membuka mata terkait persoalan tidak ada jalan raya itu.

Sekertaris Camat Lamba Leda, Agus Supratman, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/12/2020) membenarkanya. Bahwa belum ada akses jalan raya untuk transportasi dari dan menuju Kampung Mengge.

Dikatakannya, Pemerintah Daerah sebenarnya sudah membuka jalan menuju kampung itu, namun sampai dengan saat ini belum dibuka akses jalan raya menuju Kampung tersebut disebabkan karena ada hutan lindung yakni Hutan Puntu II.

Meskipun demikian, Kata Agus, Pemerintah sudah memberikan ijin untuk pembukaan akses jalan raya melintasi wilayah hutan lindung itu. Pada, Jumat (18/12/2020) kemarin, Tim dari Dinas Kehutanan Provinsi dan Dinas PUPR sudah turun ke lokasi untuk mengambil titik koordinat untuk mulai membuka jalan menuju kampung Mengge.

"Ia benar karena ada hutan lindung (hutam puntu II). Pemerintah sudah proses beri ijin, hari Jumat kemarin Tim dari Kehutanan dan pihak terkait turun ke lokasi untuk ambil titik ordinat untuk mulai buka jalan ke sana,"tulis Agus di pesan WatsApp. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved