Wahyu Trenggono Dikabarkan Bakal Ganti Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Presiden Jokowi Sudah Setuju?

Menteri Kelautan dan Perikanan harus bisa mengatasi persoalan pencurian ikan, optimalisasi pengelolaan ikan, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Editor: Frans Krowin
TribunSumsel.com
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono ketika menjajal salah satu senjata andalan milik Pindad, SS2V5 MR 

Wahyu Trenggono Dikabarkan Bakal Ganti Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Presiden Jokowi Sudah Setuju?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, jabatan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih lowong pasca Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbagai spekulasi pun muncul dengan menyebut sejumlah nama seperti Fadli Zon maupun Sandiaga Uno.

Tapi tiba-tiba, nama Sakti Wahyu Trenggono juga disebut-sebut untuk menggantikan edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPR Bambang Purwanto menyebut penunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo, merupakan hak prerogatif presiden.

Menurut Bambang, menteri kelautan dan perikanan ke depan harus bisa mengatasi persoalan pencurian ikan, optimalisasi pengelolaan ikan, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Selain itu, kata Bambang, kebijakan izin ekspor benih lobster atau benur juga perlu dihentikan, karena merugikan Indonesia.

"Sejak awal saya memang minta dihentikan izin ekspor itu. Kayak di Pacitan banyak lobster mutiara, bayi lobsternya diambil dan induknya diambil juga, lama-lama kan punah," ujar politikus Demokrat itu.

"Vietnam sendiri kan dari kita, bahan pakannya dari kira juga. Lama-lama mereka yang punya lobster, dan kita habis," sambung Bambang.

Jabat Wamenhan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis. (Instagram @jokowi)

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menunjuk Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono, menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat memperkenalkan 12 nama wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Menurut Jokowi, Wahyu Trenggono merupakan figur yang berpengalaman.

"Profesional, sangat berpengalaman dalam korporasi akan menjadi Wakil Menteri Pertahanan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan sudah meminta Wahyu untuk mengembangkan industri-industri strategis pertahanan Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved