Pengikut Rizieq Shihab Ancam Kerahkan Massa Lebih Banyak Bila Tuntutan GEBRAK Tak Didengar Polisi
"Kalau tuntutan ini tidak didengarkan, kami bawa massa lebih besar. Hari ini massa yang datang baru sedikit, hanya perwakilan saja," kata Gasim Alkap.
Pengikut Rizieq Shihab Ancam Kerahkan Massa Lebih Banyak Bila Tuntutan GEBRAK Tak Didengar Polisi
POS-KUPANG.COM, PALEMBANG - Para simpatisan, pendukung dan pengikut Rizieq Shihab di Palembang menyampaikan dua tuntutan kepada Polda Sumatera Selatan.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) itu menuntut polisi mengusut tuntas kasus tewasnya enam orang anggota FPI dan segera bebaskan Rizieq Shihab tanpa syarat.
Massa menduga penahanan serta penetapan Rizieq sebagai tersangka pelanggar protokol kesehatan, dilakukan secara sengaja untuk menjebloskannya di penjara.
"Kalau tuntutan ini tidak didengarkan, kami bawa massa lebih besar lagi. Hari ini massa yang datang baru sedikit, hanya perwakilan saja," kata Koordinator Lapangan GEBRAK Gasim Alkap kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
Mengaku Siap ke Jakarta
Gasim mengungkapkan, Polda Sumatera Selatan harus menyampaikan tuntutan itu ke Mabes Polri.
Bahkan, mereka siap berangkat ke Jakarta jika dibutuhkan untuk memberikan aspirasi secara langsung.
Sebab, kasus dugaan pembunuhan enam orang anggota FPI yang merupakan pengawal khusus Rizieq Shihab itu dilakukan secara sengaja.
"Kami minta keadilan ditegakkan. Hukum harus adil," jelasnya.
Massa Merupakan Simpatisan FPI
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengungkapkan, massa yang hadir tersebut merupakan simpatisan dari FPI.
Pihak kepolisian pun tak mengeluarkan surat izin atas aksi itu lantaran saat ini masih pandemi Covid-19.
"Ini bukan aksi (demo), tapi menyampaikan aspirasi karena kita tidak mengeluarkan izin untuk keramaian," kata Supriadi.
Menurut Supriadi, sebanyak 600 personel diturunkan untuk mengamankan massa aksi. Penutupan empat ruas jalan menuju Polda Sumsel dilakukan karena mengantisipasi hal yang tak diinginkan.