Joe Biden Perintahkan Semprotkan Disinfektan & Ganti Semua Interior, Gedung Putih Harus Jadi Baru
Dengan virus corona yang berpotensi menempel di permukaan, karpet, gorden, maupun perabotan lainnya juga bakal diganti menjelang pergantian presiden.
Biden sendiri mengumumkan selama 100 hari pertama kepemimpinannya, dia menginstruksikan publik mengenakan masker guna mencegah penyebaran.
Adapun hingga detik ini, AS mencatatkan hampir 17 juta kasus virus corona. Menjadi negara yang paling terdampak wabah di dunia.
Pelantikan Presiden Terpilh AS Joe Biden Bakal Beda
Lantaran virus corona hingga kini masih mewabah, prosesi pelantikan presiden terpilih AS Joe Biden diyakini bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
Acara yang bakal dihelat pada 20 Januari nanti itu direncanakan sesederhana mungkin demi menghindari perayaan dan kerumunan dalam jumlah besar.
Diperkirakan parade akbar di Pennsylvania Avenue, jalan di luar Gedung Putih, tidak akan digelar. Demikian juga dengan acara dansa.
Momen yang dipakai oleh presiden terpilih AS dan pasangannya untuk menari setelah upacara pelantikan diprediksi akan diganti secara virtual.
Begitu juga dengan tradisi jamuan makan siang setelah pelantikan, di mana para politisi mengucaplan doa dan harapan mereka bagi presiden terpilih.
Dilansir Sky News Senin (7/12/2020), tradisi mendoakan presiden AS berikutnya memang masih dilakukan. Hanya, tidak akan ada makan siang.
Baca juga: Pangdam Serahkan Bantuan 100 Juta Buat Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur
Kemudian di tengah spekulasi yang beredar, acara pengambilan sumpah bagi Joe Biden diyakini tidak akan dihelat secara virtual.
Rencananya, hadirin yang hadir akan menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19 yang merajalela serta diharuskan mengenakan masker.
Juru bicara komite kongres yang didapuk mengurusi agenda itu menuturkan, tamu juga diminta menjalani tes jika berdekatan dengan Biden.
Sorotan bakal diarahkan ke platform VIP yang disebut bisa menampung hingga 1.600 orang, dengan politisi diperbolehkan menyerahkan tiketnya ke kerabat mereka.
Selain itu bagi mereka yang tidak bisa masuk ke bilik VIP, disediakan sebuah layar besar sehingga publik bisa menikmati momen pelantikan tersebut.
Meski keputusan belum digedok, panitia inaugurasi dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah hadirin di VIP maupun layar besar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/joe-biden_0015.jpg)