Buntut Korupsi Edy Prabowo dan Batubara, Kini Jokowi Terancam Diperiksa KPK, Benarkah? Cek Fakta

Buntut Korupsi Edy Prabowo dan Batubara, Kini Jokowi Terancam Diperiksa KPK, Benarkah? Cek Fakta

Editor: maria anitoda
Kolase (Instagram/@edhy.prabowo) dan (Instagram/@jokowi)
Buntut Korupsi Edy Prabowo dan Batubara, Kini Jokowi Terancam Diperiksa KPK, Benarkah? Cek Fakta 

"Jika tidak ada fakta hukum, maka tidak bisa memanggil presiden di dalam perkara ini.

Tidak ada fakta yang dapat dipakai sebagai dasar untuk memanggil presiden. Ini bicara hukum, bukan bicara politik," jelasnya.

* Wahyu Trenggono Dikabarkan Bakal Ganti Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP, Presiden Jokowi Sudah Setuju?

Hingga saat ini, jabatan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih lowong pasca Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbagai spekulasi pun muncul dengan menyebut sejumlah nama seperti Fadli Zon maupun Sandiaga Uno.

Tapi tiba-tiba, nama Sakti Wahyu Trenggono juga disebut-sebut untuk menggantikan edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPR Bambang Purwanto menyebut penunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo, merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu ranahnya Presiden, kami tidak banyak komentar. Tapi ruang lingkup kelautan dan perikanan itu kan luas dan sangat komplek, sehingga perlu orang tepat dan sangat menguasai peta Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar kebijakannya bisa tepat," ujar Bambang saat dihubungi, Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Menurut Bambang, menteri kelautan dan perikanan ke depan harus bisa mengatasi persoalan pencurian ikan, optimalisasi pengelolaan ikan, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Selain itu, kata Bambang, kebijakan izin ekspor benih lobster atau benur juga perlu dihentikan, karena merugikan Indonesia.

"Sejak awal saya memang minta dihentikan izin ekspor itu. Kayak di Pacitan banyak lobster mutiara, bayi lobsternya diambil dan induknya diambil juga, lama-lama kan punah," ujar politikus Demokrat itu.

"Vietnam sendiri kan dari kita, bahan pakannya dari kira juga. Lama-lama mereka yang punya lobster, dan kita habis," sambung Bambang.

Jabat Wamenhan

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menunjuk Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono, menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat memperkenalkan 12 nama wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved