Adakan Lomba Penyuluhan Kesehatan Remaja, Albina Ajak Pelajar di Ngada Hindari Narkoba
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Dinas P2KB) Kabupaten Ngada menggelar lomba kampanye (penyuluhan)
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Dinas P2KB) Kabupaten Ngada menggelar lomba kampanye (penyuluhan) yang melibatkan Siswa SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Ngada.
Lomba kampanye (penyuluhan) itu terkait kesehatan reproduksi remaja .
Lomba yang dibuka oleh Plt Kepala Dinas P2KB Ngada, Idju Maria Albina itu dilaksanakan di halaman kantor Dinas P2KB Ngada Jalan W. J. Lalamentik Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Pelabuhan Maurole Beroperasi Bupati Ende Tatap Muka dengan Mosalaki
Ada tiga orang juri dalam lomba tersebut yaitu, mantan ASN Setda Ngada, Fransiskus Wogha, Idju Maria Albina, PLT Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Wim de Rozari dari kalangan wartawan.
Albina pada kesempatan tersebut mengajak pelajar di Ngada untuk terlibat dalam kegiatan yang membantu mengembangkan diri.
Baca juga: Difabel Korban Erupsi Ile Lewotolok Butuh Penanganan Khusus
Albina mengajak pelajar untuk tidak boleh mengkonsumsi Narkoba. Karena itu sangat berbahaya yang akan menghancurkan masa depan bangsa.
Generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa harus menghindari perilaku menyimpang. Generasi masa depan harus terencana sejak saat ini.
"Harus menghindari yang namanya Narkoba, kemudian ada obat obat lain. Harus hindari itu, baru namanya bahwa inilah generasi berencana masa depan bangsa. Masa depan Kabupaten Ngada. Termasuk masa depan di kecamatan masing-masing," ujarnya.
Ia memotivasi anak-anak sekolah agar rajin dan tekun belajar sehingga bisa mencapai cita-cita. Generasi sekarang harus disiapkan secara baik untuk menjadi pemimpin Ngada dimasa yang akan datang.
"Saya mengharapkan bahwa mereka-mereka inilah yang menjadi generasi penerus kita untuk itu bahwa mereka yang masih butuh pengawasan ini tentu yang yang bisa menilai setiap hari adalah bapak dan ibu guru yang ada di sekolah mereka ini bergerak," tegasnya.
Dalam lomba tersebut ada 13 peserta yang ikut. 2 orang diantaranya adalah siswa SMP. Hasil lomba itu adalah juara I SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, juara II SMA Thomas Aquino Mataloko dan juara III yaitu SMA Negeri I Golewa Barat.
Para juara mendapatkan piala dan sejumlah uang pembinaan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)