Warga Hijaukan Kawasan Mata Air Lowo Tu'u Tabalape di Aesesa Selatan Nagekeo

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sejumlah warga Desa Tengatiba, Langedhawe dan Tutubhada di Kecamatan Aesesa Selatan melaksanakan Penghijauan. Penghijauan itu berupa penanaman kurang lebih 1000 anakan kayu Bayam di kawasan mata air Lowo Tu'u Tabalape.

Camat Aesesa Selatan Jeane Seke Wea mengatakan jumlah anakan Bayam yang ditanam sekitar 1000 anakan.

"Lokasinya sangat luas dan gersang sehingga semua menyebar tanamnya. Kurang lebih 1000 anakan gayam," ujar Camat Jeane kepada POS-KUPANG.COM Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Sekali Lagi, Patuhi Protokol Kesehatan

Ia menjelaskan kegiatan ini memang menjadi target utama pemerintah Kecamatan Aesesa Selatan mengingat kebutuhan akan air bersih untuk warga Aesesa Selatan yang masih jauh dari cukup.

"Desa kami menikmati air dari mata air Tabalape, Lowotu'u dan Porosue untuk ke desa Tengatiba, Langedhawe dan Tutubhada. Selama ini ada air namun debitnya makin kecil. Sehingga kami berinisiatif melakukan penghijauan karena di sekitar mata air masih gersang," ujarnya.

Ia mengaku pihaknya mengajak semua masyarakat penikmat air dari 3 desa untuk ambil bagian, lebih-lebih kaum muda.

Baca juga: Hipnotisme Agama

Ia mengaku memang lokasinya sangat jauh dan melewati sungai Aemau.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do ikut bersama masyarakat Aesesa Selatan ke sana karena ingin melihat lebih dekat sumber air mata air yang selalu jadi topik bahwa Aesesa Selatan kekurangan air.

Ia mengaku bangga karena masyarakat sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

Namun ia menyanyangkan pihak dinas lingkungan hidup Nagekeo yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

"Sebagai camat, saya sangat bergembira karena sebagian besar masyarakat ambil bagian karena merasa memiliki. Sangat disayangkan dari lingkungan hidup tidak ambil bagian dalam kegiatan penghijauan ini. Perwira penghubung dan Babinsa kami ikut ambil bagian juga," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)