Servasius Keluhkan Jalan Provinsi Kendidi-Pateng Rusak Parah
Warga masyarakat pengguna jalan provinsi NTT Kendidi-Kajong-Pateng di wilayah Kabupaten Manggarai mengeluh karena kondisi jalan provinsi
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Warga masyarakat pengguna jalan provinsi NTT Kendidi-Kajong-Pateng di wilayah Kabupaten Manggarai mengeluh karena kondisi jalan provinsi itu saat ini semakin rusak parah.
Servasius G. Tata, seorang sopir mobil penumpang Ruteng-Kedindi-Kajong kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (17/12/2020) mengatakan, sudah 5 tahun ia bekerja sebagai seorang sopir mobil truk penumpang jurusan Kedindi-Kajong-Pateng. Mobil yang ia kendarai itu melewati jalan provinsi.
Dikatakanya, kondisi jalan dengan jarak hampir mencapai 70 kilometer itu saat ini sudah rusak parah. Kendaraan yang melintas di ruas jalan itu sangat sulit apalagi saat ini musim hujan jalanya cukup licin.
Baca juga: Gapensi NTT Surati Menteri PUPR Minta Paket Pekerjaan Tidak Digabungkan
"kalau mobil tidak muat berat kami ikut jalur pantai saja itu sedikit bagus. Jalan provinsi ini sudah rusak berat jalanya berlumpur dan licin pada saat musim hujan,"ungkapnya.
Servasius mengatakan, akibat jalan yang rusak parah, arus transportasi di wilayah itu cukup terganggu. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam melintas, kini hampir mencapai 4 jam lamanya melintas.
"kami berharap agar pemerintah Provinsi NTT bisa memperbaiki jalan itu sehingga kami bisa jalan dengan baik, kendaraan kami juga tidak cepat rusak dan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bisa cepat,"pinta Servasius.
Baca juga: TPID : Wajar, Kenaikan Harga Jelang Hari Raya
Warga pengguna jalan lainya, Melkior Karim, juga mengharapkan agar pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan yang rusak itu.
"Harapan kami masyarakat supaya jalan Provinsi Kendidi-Kajong-Pateng bisa diperbaiki sehingga kami masyarakat disana bisa jalan dengan baik tanpa ada hambatan karena jalan rusak. Memang tahun ini jalan itu diperbaiki, tetapi di wilayah Manggarai Barat,"pungkas Melkior. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)