TPID : Wajar, Kenaikan Harga Jelang Hari Raya
Hari Ini TPID Kota Kupang yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man memantau stok dan harga sembako di Pasar Kasih Naikoten
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Hari Ini TPID Kota Kupang yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man bersama Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja bersama rombongan memantau stok dan harga sembako di salah satu distributor dan Pasar Kasih Naikoten I Kupang.
Wakik Wali Kota Kupang, Herman, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (17/12/2020), menyampaikan berdasarkan fakta di lapangan ada kenaikan harga menjelang Hari Raya Natak dan Tahun Baru.
Menurutnya, terjadi kenaikan harga menjelang Hari Raya seperti sebelumnya tidak begitu mengherankan. Karena memang permintaan tinggi, tetapi permintaan tinggi tersebut akan dicek dalam rapat pengendalian inflasi.
Baca juga: Pasar Kasih Naikoten I Terancam Ditutup, Bila Masyarakat Tak Indahkan Prokes
Bila inflasi Kota Kupang bertambah tinggi, berarti permintaan memang tinggi. Jika deflasi maka permintaan sedikit.
"Nanti kita uji di indikator-indikator yang dikeluarkan oleh BI, tapi memang ada kenaikan harga yang disebabkan oleh permintaan, stok berkurang dan mungkin gangguan distribusi karena cuaca serta transportasi. Pemerintah sangat memahami dan saya perlu menjelaskan kepada masyarakat, kenaikan harga itu fluktuatif karena berbagai alasan," tuturnya.
Baca juga: Kejati NTT Kembali Periksa Saksi WNA dan Penyitaan Hotel Terkait Kasus Tanah Mabar
Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, menjelaskan pada November inflasi di kota Kupang 0,22 persen. Secara umum terkendali dengan baik, sedangkan year on year 0,23 persen, year to death deflasi 0,47 persen.
Hal ini lebih banyak dipengaruhi oleh permintaan menurun.
Diharapkan November dan Desember ini inflasi tetap terjaga.
"Tadi juga telah disampaikan Pak Wakil Wali Kota Kupang stok terjamin. Tadi kita sudah melihat sembako tetap terjamin, memang ada beberapa komidit alami kenaikan harga tapj masib batas kewajaran karena situasi hari raya dan tahun baru. Kita akan meeting kan lagi, sehingga stok-stok yang perlu disuplai akan disuplai lebih banyak untuk menyuplai lebih banyak di pasar," terangnya.
Saat ini ditengah pandemi Covid-19 pemerintah kota tidak menganjurkan operasi pasar untuk pengendalian harga pasar.
Oleh karena itu maka akan dijamin baik dari segi stok dan distribusinya. Terkait stok sembako di kota Kupang untuk satu bulan kedepan tetap aman. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)