Kopdit Obor Mas  Maumere Capai Aset  Rp 1  Triliun dan 100 Ribu Lebih  Anggota

 Koperasi dan UKM  RI  memberikan efek  sangat besar  terhadap pertumbuhan anggota baru dan  aset  KSP  Kopdit Obor  Mas 

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Dokumentasi  KSP Kopdit  Obor Mas Maumere
Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete (batik) bersama  Menkop  UKM  RI, Teten Masduki (tengah) dan Direktur LPDB, Drs.Supomo dalam  rehat   acara  pencanangan inovasi dan transparansi digitalisasi  koperasi di  Bandung,Jawa Barat, bulan  November 2020. 

Kopdit Obor Mas  Maumere Capai Aset  Rp 1  Triliun dan 100 Ribu Lebih  Anggota

POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Ditetapkan menjadi penyalur  Kredit Usaha  Rakyat   (KUR)   dan  pinjaman  Lembaga Pengelola Dana  Bergulir  (LPDB)  dari  Kementrian Keuangan dan  Kementrian  Koperasi dan UKM  RI  memberikan efek  sangat besar  terhadap pertumbuhan anggota baru dan  aset  KSP  Kopdit Obor  Mas  di Maumere  Pulau  Flores.

Sebulan menjelang tutup tahun  2020,   anggota  baru  telah bertambah delapan  ribu  lebih menjadi  100.327  orang dibanding  keadaan anggota pada  akhir tahun 2019 sebanyak 92  ribu orang.

“Menjadi  pengelola KUR dan penyalur pinjaman murah dari  LPDB  memberi  dampak  terhadap pertumbuhan anggota baru dan aset,” kata Ketua KSP Kopdit  Obor Mas, Andreas  Mbete, kepada  wartawan  Rabu (16/11/2020)  di Maumere.

Manajemen, kata Andreas,   juga  menggencarkan promo melalui media sosial. Bahkan semua  LO   diberi target penggarapan  anggota  baru.

“Aset  sampai akhir bulan November  2020 tercapai  Rp 947 miliar, tetapi  kami optimis dalam tempo satu  bulan sampai tutup  tahun 2020, bisa tembus Rp 1 miliar,” ujar Andreas.

Andreas  mengatakan kepercayaan Kementrian Keuangan  kepada Kopdit Obor Mas sebagai  penyalur KUR  telah menempatkan  Kopdit Obor Mas  sama  dengan bank modern yang dikelola profesional   dan selalu  meng-update  perkembangan  Informasi  teknologi  (IT).

Pengelolaan  dana  KUR  telah berlangsung  tiga tahun sejak  2017 sedangkan  LPDB  memasuki  tahun  kelima. Tahun 2020  menjadi  paling fenomenal  dialokasikan Rp 150 miliar  dalam  program Pemulihan Ekonomi  Nasional (PEN).

Baca juga: Media Gathering Akhir Tahun, Bank NTT Dorong Sinergi dan Kolaborasi dengan Jurnalis

Baca juga: Bupati Sikka Tinjau Lokasi Abrasi di Pantai Wairhubing

Baca juga: BRI Ulang Tahun ke 125, Pos Kupang Berkunjung ke  BRI Cabang Kupang

“Kerja keras dan  terobosan yang selalu dilakukan oleh manajemen  dan pengurus. Kami  sangat  berterima kasih dengan kepercayaan yang diberikan oleh   pemerintah pusat,” ujar Andreas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Eugenius Moa)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved