Fadli Zon Ungkap Kejanggalan Tewasnya Laskar FPI: Harus Dibuka Siapa Eksekutornya, Jangan Sembunyi!
Diketahui enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab tewas ditembak setelah diduga mengancam aparat dengan senjata api dan senjata tajam Senin (7/12/2020).
Fadli Zon Ungkap Kejanggalan Tewasnya Laskar FPI: Harus Dibuka Siapa Eksekutornya, Jangan Sembunyi!
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sejak Rizieq Shihab ditahan Polda Metro Jaya, sampai saat ini politisi Partai Gerindra, Fadli Zon terus melancarkan kritikan.
Kritikan itu lebih pada kasus tewasnya 6 laskar FPI lantaran ditembak oleh polisi.
Fadli Zon menganggap bahwa kasus tewasnya 6 laskar FPI itu adalah janggal.
Pasalnya kerap terjadi narasi yang berubah-ubah dalam kasus tewasnya enam laskar FPI itu.
"Dari narasi yang berubah-ubah, jelas sekali kejanggalan pembunuhan kasus itu," tulis Fadli Zon.
Oleh karena itu, Fadli Zon meminta agar pelaku penembakan jangan disembunyikan.
"Sekarang sebaiknya dibuka siapa pelaku atau eksekutor penembakan. Jangan disembunyikan!" tegasnya.
Kejanggalan Versi Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan kejanggalan dua versi keterangan soal penembakan 6 laskar FPI.
Diketahui enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab tewas ditembak setelah diduga mengancam aparat dengan senjata api dan senjata tajam pada Senin (7/12/2020) lalu.
Polisi kemudian menyebut tindakan tegas terukur itu sebagai pembelaan diri karena mendapat ancaman.
Refly menilai ada kejanggalan dalam kedua versi yang beredar, baik dari pihak FPI maupun polisi.
"Persoalan sesungguhnya mengenai fenomena aneh, fenomena janggal terhadap tewasnya enam laskar FPI," singgung Refly Harun dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (14/12/2020).
Refly Harun mengungkap ada versi yang menyebutkan ditemukan lebih dari satu luka akibat peluru.