Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Singgung Tuan Yang Berani dan Merdeka hingga Dibenci, Respon Ustadz Felix Siauw

Ustadz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS mengunggah sebuah tulisan di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
(Saling Sapa TV)
Ustadz Abdul Somad Singgung Tuan Yang Berani dan Merdeka hingga Dibenci, Respon Ustadz Felix Siauw 

@tokomurah_tasik: AKU MERASAKAN PERASAAN UAS SEKARANG

@harjuky: Semoga UAS selalu dalam lindungan Allah dan situasi negara ini segera pulih. Waqul jaa-al haqqu wazahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan

@andiputratanjung: Sabar aja. Cuma sampe 2024. Kalo masih memang ada milih PDIP krn banyak kader nya korupsi dan buron, berarti rakyat emang selamanya ingin celaka. Tidak selamanya mereka bisa curang, kelak pasti akan ada yg membongkar, cepat atau lambat.

@ranikaryafitri: Barakallah ustadz, semoga sehat selalu. Dan istiqomah di jalan Allah

@araayyri: Ya allah ustaddd tolong jangan pernah berhenti bantu kami untuk negri ini bisa berlaku adil se adil adil nya

@ajiprasetyo9977: Innalilillahi wainna ilaihi roojiuun mohon maaf segala kesalahan murobbi ruuhina *DR. KH. NOER MUHAMMAD ISKANDAR, SQ* Beliau telah kembali kepada Allah swt pukul 13:41 siang ini beliau ahli surga husnul khotimah insyaAllah
*Pondok Pesantren Asshiddiqiyah*

@arif.lau: Dari Abu Sa’id al-Khudri (diriwayatkan) ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, jihad yg paling utama adlh mengutarakan perkataan yg adil di depan penguasa atau pemimpin yg zalim [HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad].

Mungkin tdk semua umat Islam dpt atau berani menegur& menasehati pemimpin yg zalim secara langsung. Namun bkn berarti kemudian umat Islam pasrah atau malah membenarkan kezaliman yg dilakukan oleh pemimpin tersebut.

Dlm hal ini, Rasulullah memberikan arahan bahwa ketika melihat suatu kemunkaran terjadi umat Islam hendaknya berusaha mengubahnya sesuai kemampuan. Hadis Nabi saw,

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ [رواه النسآئى ومسلم وابن ماجه والترمذى وغيرهم].

Dari Abu Saʻid (diriwayatkan) ia berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda, barangsiapa yg melihat kemunkaran, maka ubahlah dng tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dng lisannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dng hatinya.

Dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman. [HR. al-Nasa’i, Muslim, Ibnu Majah, al-Tirmidzi, dan lain-lain].1d334 likes

@wilda_kartika: MasyaAllah subhanallah,,sabar..hanya berharap pada ALLAH pemilik segala

@dimas_oskadown: Astaghfirullah. Berlinang air mata saya melihat kedua tangan habibana Rizieq Syihab di borgol. Jika kasus yang menjerat beliau adalah soal kerumunan, biar adil tangkap anak Jokowi, menantu Jokowi, pemimpin pemimpin partai PDI yang setelah pilkada kemarin terjadi kerumunan, bahkan mohon maaf sekali tangkap juga habibana Luthfi, jikalau memang kasusnya seperti itu tegakkan keadilan

@asantycute: Tetaplah bahagia yg terpenting abaikan yg bkin g bahagia

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved