JAWABAN Risma Tri Rismaharini yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Sosial

Risma Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial Menggantikan Juliari Batubara

Editor: Bebet I Hidayat
Dok Surya
Begini Jawaban Risma Tri Rismaharini yang Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial. Foto Walikota Risma dan Wakil Walikota Whisnu Sakti Buwana mendampingi Megawati Soekarnoputri di Taman Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut dalam kunjungannya ke Surabaya. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, disebut-sebut mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Sosial ( Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang akan mengundurkan diri.

Seperti diketahui, Juliari Batubara yang merupakan politikus dari PDIP tersebut tersangkut perkara korupsi bantuan sosial / Bansos Covid-19.

Adapun informasi wanita yang akrab disapa Risma itu mendapat tawaran Mensos disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.

"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020).

Yusuf mengatakan, pihaknya meyakini kinerja Risma cukup bagus, terlebih dalam mengubah wajah Surabaya. Itu sebabnya, Risma dianggap pantas menjabat posisi menteri.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu," ujar Yusuf.

Baca juga: KABAR TERBARU, 4 Pria Anggota FPI Ditangkap Polda Jatim Gegara Ancam Bunuh Menko Polhukam, Mahfud MD

Seperti diketahui, Risma sendiri, tak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatan sebagai Walikota Surabaya, tepatnya pada Februari 2021.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Risma mengaku belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.

Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.

"Nantilah ya teman-teman. Aku dulu ditawari ya waktu sama Pak Bambang DH (mantan Walikota Surabaya), aku minta jadi kepala dinas pendidikan, ya mana mungkin insinyur kepala dinas pendidikan kan," kata Risma dikutip dari Tribunnews.com.

"Tapi aku bilang kenapa? Karena di situlah kita bisa mengubah, memang lama hasilnya, tapi itu akan dimulai dari pendidikan."

Risma mengaku tak pernah merencanakan apa pun dalam politik. Politikus PDIP itu menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.

Namun, Risma menegaskan bahwa dirinya tak pernah meminta jabatan tertentu di bidang politik.

"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi, saya enggak merencanakan apa pun," ujar Risma.

Meski demikian, Risma tetap memiliki rencana yang akan dilakukan ke depan, namun hal ini tak berkaitan dengan politik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved