Habib Rizieq Akhirnya Pakai Baju Tahanan Oranye Polda Metro, Tangan Diborgol, Pimpinan FPI Ditahan
Pemimpin Front Pembela Islam atau FPI , Rizieq Shihab akhirnya ditahan penyidik Polda Metro Jaya sejak Minggu dini hari 13 Desember 20212
Residivisme katanya menandakan kecenderungan berperilaku bermasalah belum kunjung mereda.
"Pemberatan sanksi bisa menjadi konsekuensi terhadap pelaku yang tidak menunjukkan pertobatan," ujar dia.
2) Memperumit proses hukum. "Berbelit-belit dan mengulur-ulur waktu pun bisa memperkuat kesan bahwa seseorang sedang mengingkari kesalahannya," kata Reza.
Ini bisa dianggap menghalang-halangi kerja hukum (security).
Juga bisa ditafsirkan sebagai memunculkan gangguan terhadap rasa aman masyarakat (safety).
"Memperpanjang masa hukuman bisa diambil hakim dalam rangka memulihkan atau mempertahankan rasa aman masyakat lebih lama lagi," tambah Reza.
3) Pengerahan massa. "Ketika orang yang bermasalah dengan hukum adalah tokoh dengan banyak pengikut, ia harus bisa membuktikan bahwa ia mampu mengendalikan massanya.
"Jangan sampai massa tak mampu menahan diri sehingga melakukan vigilantisme," kata Reza.
Yakni, menampilkan tindak-tanduk yang anggaplah ditujukan untuk menuntut keadilan, menciptakan ketertiban, menegakkan supremasi hukum, namun justru dengan cara-cara yang melanggar hukum itu sendiri.
"Lagi-lagi, vigilantisme akibat massa yang tak terkendali dapat dipandang sebagai gangguan terhadap rasa aman masyarakat," ujarnya.
Datangi Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab datangi ke Polda Metro Jaya, SAbtu /12/12/2020).
Diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Habib Rizieq Shihab atau MRS takut ditangkap polisi, dan menyebut MRS menyerah
Maka itu, kedatangan MRS ke Polda Metro Jaya bukan karena dipanggil polisi melainkan MRS menyerah dan MRS takut ditangkap sehingga MRS menyerahkan diri ke polisi.
"Jadi MRS itu takut ditangkap, sehingga dia menyerah dan datang ke Polda Metro Jaya. Dia menyerah, dia takut"