Pilkada Serentak
Edi-Weng Unggul Pilkada Mabar, Pilkada Serentak Aman
Pasangan Edistasius Endi-Yulianus Weng unggul perolehan suara berdasarkan quick count (hitung cepat) yang dilakukan Populi Center
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi-Yulianus Weng unggul perolehan suara berdasarkan quick count (hitung cepat) yang dilakukan Populi Center. Paket Edi-Weng mendulang 32,52 persen, unggul tipis atas pasangan Maria Geong-Silverius Sukur (Paket Misi) yang memperoleh 31,67 persen. Keduanya terpaut selisih 0,85 persen.
Dua pasangan calon lainnya, Pantas Ferdinandus-Hj Andi Riski Nur Cahya D (Paket Pantas-Riski) dan Adrianus Garu-Anggalinus Gapul (Paket AG) masing-masing meraih 21.46 persen dan 14.35 persen.
Perolehan suara sementara hasil hitung cepat ini diperoleh dari website resmi Populi Center, https://populi.monstercode.net/survey/media/show/live pada Rabu (9/12) pukul 19.00 Wita. Data yang telah masuk sebesar 97,67 persen.
Baca juga: Wagub NTT Imbau Warga Jangan Konvoi
Keunggulan Edi-Weng disambut suka cita oleh pendukung dan simpatisannya. Kediaman Edi Endi di Wae Bo Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, terpantau ramai. Banyak warga datang memberi ucapan selamat.
Sebelumnya, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Mabar, Krispianus Bheda Somerpes mengatakan, lembaga survei Populi Center telah mendaftar di KPU Mabar.
"Yang mendaftar ke KPU adalah Lembaga Populi Center sebagai lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2020," katanya.
Baca juga: Kapolda Apresiasi Pilkada Serentak di NTT Aman
Dalam pelaksananaanya, lanjutnya, Populi Center mengambil sample 300 dari 586 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan.
Edi-Weng juga unggul dalam perhitungan KPU Mabar dengan 34,7 persen atau 3.960 suara. Sedangkan pasangan Pantas Ferdinandus-Andi Riski Nur Cahya meraih 19,8 persen (2.255 suara), Maria Geong-Silverius Sukur memperoleh 31,4 persen (3.582 suara) dan pasangan Adrianus Garu-Anggalinus Gapul meraih 14,0 persen (1.600 suara).
Dilansir dari SiRekap KPU pada Rabu pukul 22.30 WIB, data yang masuk 52 dari 586 TPS atau 8,87 persen.
Pada Pilkada Manggarai, Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (Paket Hery-Heri) unggul atas pasangan Deno Kamelus-Victor Madur (Paket Deno-Madur).
Paket Hery-Heri mendulang 62,9 persen (11.059 suara), sedangkan Paket Deno- Madur memperoleh 37,1 persen (6.529 suara). Data yangmasuk 77 dari 696 TPS (11,06 persen).
Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono mengatakan, hasil itu berdasarkan pindaian C1 dari setiap TPS yang sudah difoto. Namun hasil dalam link real count itu, jelas Thomas, untuk publikasi bukan hasil resmi.
Ia menegaskan, pihaknya tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi di tingkat Kecamatan sampai di KPU Manggarai yang dijadwalkan dari tanggal 10 sampai 13 Desember 2020.
Sementara itu, hasil penghitungan cepat atau quick count internal Paket Hery-Heri unggul di 11 kecamatan. Dari 696 TPS, Paket Hery-Heri memperoleh 61,3 persen suara, sementara Paket Deno-Madur meraih 38,7 persen.
Hal itu disampaikan Calon Bupati Manggarai, Herybertus Nabit dalam jumpa pers yang berlangsung di Media Center Sekertariat Hery-Heri, Rabu malam. Turut hadir Heribertus Ngabut dan Ketua Tim Pemenangan Hery-Heri, Willy Kengkeng.
"Karena itu apa yang disampaikan ini, tidak bermaksud melampaui wewenang KPU, tetapi semata-mata menginformasikan kepada tim kerja dan masyarakat Manggarai simpatisan Hery-Hery bahwa sejauh in Hery-Heri unggul tebal," ungkap Herybertus.
Calon Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut menambahkan, apa yang dicapai saat ini karena memang kehendak Sang Ilahi.
"Sang Ilahi menjahit niat dan kehendak Manggarai adanya perubahan sehingga Hery-Heri meraih kemenangan," ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh Laskar 88 dan pendukung Hery-Heri untuk tetap menjaga situasi, jangan bereuforia berlebihan.
Pasangan Paru Andreas-Raymundus Bena unggul di Pilkada Ngada dengan mendulang 27,6 persen (7.606 suara).
Berdasarkan hasil real count KPU Pilkada Ngada, pasangan Paru Andreas unggul sementara dengan perolehan 27,6 persen suara. Kemudian disusul oleh pasangan Helmut Waso-Yohanes Tay dengan 19,4 persen suara.
Kemudian pasangan Kristoforus Loko-Emanuel Lopo memperoleh 18,8 persen suara. Pasangan Paulus Soliwoa-Gregorius Upi 17,1 persen. Pasangan Wilfridus Muga-Herman Say memperoleh 17,1 persen suara. Adapun data yang masuk baru 111 TPS dari total 357 TPS atau sekitar 31,09 persen suara.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), David Juandi-Eusabius Binsasi (Paket Desa Sejahtera) unggul sementara perolehan suara terhadap pasangan calon Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas dan Kristina Muki-Yosef Tanu.
Juandi-Eusabius mendulang 36,8 persen suara.
Pasangan Kristiana Muku-Yosef Tanu memperoleh 32,2 persen suara, sementara pasangan lainnya Hendrikus Frengky Saunoah-Amandus Nahas meraih 31,0 persen. Data yang terhimpun pada pukul 22.59 WITA tersebut berasal dari 56 dari 518 TPS atau baru 10,18 persen suara yang masuk.
David Juandi bersyukur kepada Tuhan karena pelaksanaan Pilkada TTU berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita sangat bersyukur karena pelaksanaan pilkada di Kabupaten TTU bisa berjalan aman dan lancar," ucap David Juandi saat ditemui di Sekretariat Paket Desa Sejahtera, Rabu (9/12).
Meskipun unggul sementara perolehan suara, kata David Juandi, data yang masuk telah sesuai dengan data yang diperoleh dari tim pemenangan Paket Desa Sejahtera di lapangan.
"Sesuai aturan ini belum ditetapkan oleh KPU. Oleh karena itu kita harus tunggu hasil keputusan terakhir dari KPU TTU," ujarnya.
Ia meminta para pendukungnya untuk menahan diri dan tidak bereuforia yang berlebihan yang justru menganggu keamanan dan ketertiban bersama.
"Nanti setelah ada informasi yang resmi dari KPU baru kita lakukan pawai bersama. Kita jaga bersama daerah ini. Kita tidak boleh langkahi aturan yang ditetapkan oleh KPU," katanya mengingatkan.
Pasangan Willybrodus Lay-JT Ose Luan unggul sementara di Pilkada Belu. Berdasarkan hsil real count KPU, Paket Sahabat mendulang 50,5 persen suara.
Sementara pasangan Taolin Agustinus-Aloysius Haleserens mengantongi 49,5 persen suara. Perolehan suara sementara tersebut berdasarkan data 57 TPS dari 426 TPS yang ada atau baru sekitar 13,38 persen suara yang masuk.
Hasil real count KPU Pilkada Malaka, pasangan Simon Nahak unggul sementara. Hal itu berdasarkan data di website KPU RI Kamis 10 Desember 2020 pukul 01.18 Wita. Pasangan Simon Nahak-Louse Taolin meraih 54,7 persen suara.
Sedangkan pasangan incumbent Stefasnus Bria Seran-Wendelinus Taoli meraih 45,3 persen suara. Perolehan suara sementara tersebut berasal dari 42 TPS dari total 395 TPS yang tersebar di Malaka.
Hasil Pilkada Sabu Raijua, pasangan Orient P Riwu Kore--Thobias Uly memperoleh 45,2 persen. Hal ini diketahui dari website KPU RI pada Kamis (10/12) pukul 01.05 Wita.
Orient-Thobias unggul atas clon incumbent pasangan Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Uly Kale yang meraih 44,3 persen suara yang masuk. Kemudian pasangan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba memperoleh 10,5 persen suara.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing-David Melo Wadu (Paket Sehati) unggul sementara atas pasangan Umbu Lili Pekuwali-Yohanis Hiwa Wunu (ULP-YHW).
Berdasarkan hasil real count KPU, Paket Sehati mendulang 62,3 persen suara, sedangkan Paket ULP-YHW dengan 37,7 persen suara. Jumlah suara tersebut diperoleh dari 108 TPS dari total sekitar 574 TPS atau sekitar 18,82 persen suara yang masuk.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango unggul sementara dengan perolehan meraih 31,1 persen suara. Disusul pasanganYohanes Dade-John Lado Bora dengan 29,2 persen suara, lalu pasangan Daniel Bili-Timotius Tede Ragga yang meraih 23,5 persen suara, kemudian pasangan
Marten Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora dengan dengan 16,2 persen suara.
Perolehan suara sementara ini berdasarkan hasil real count KPU RI, Rabu (9/12) pukul 00.43 Wita.
Calon Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole mengimbau masyarakat menghornati hasil Pilkada. "Sebagai calon pemimpin Sumba Barat, mari kita menghormati pilihan rakyat itu," kata Niga.
Hal senada disampaikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora.
"Apapun hasilnya, kita tetap bersyukur kepada Tuhan, karena siapapun yg terpilih adalah kehendaki rakyat dan diperkenankan Tuhan. Karena itu, semua pihak harus menghormati hasil Pilkada kali ini," ucap Marthen Toni.
Ia mengimbau semua pihak menunggu proses perhitungan dan pengumuman resmi KPU Sumba Barat. Kita semua bersaudara, jangan merusak persaudaraan hanya karena beda pilihan, justru sebaliknya kita harus dewasa dan saling menghormati, saling menghargai, mempererat kembali tali persaudaraan untuk kita bersama sama membangun sumba barat yg lebih baik dan lebih sejahtera," imbau Marthen Toni.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya proses pemungutan suara yang berlangsung aman dan lancar di sembilan kabupaten.
"Pelaksanaan perhitungan berjalan aman dan lancar dan sekarang kotak suara sedang bergerak menuju PPK. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ucap Thomas ketika Rabu malam.
Thomas menjelaskan proses pemungutan suara yang berlangsung di 3.999 TPS selesai pada pukul 13.00 Wita.
Sembilan kabupaten yang menggelar Pilkada, yaitu Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Thomas berharap agar proses dan tahapan Pilkada ini dapat berjalan aman dan lancar sampai pada penetapan pasangan calon.
Pemungutan suara yang berlangsung di setiap TPS dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemilih menggunakan masker, memakai sarung tangan plastik yang disediakan penyelenggara, mencuci tangan dan mengukur suhu badan. Pemilih pun menjaga jarak. Setelah pencoblosan, pemilih langsung pulang.
(ii/rob/mm/jen/pet/gg/hh/hsm/acaant)
Perolehan Suara Sementara
TTU
Kristina Muki-Yosef Tanu: 33,2 persen (6.208 suara)
Frengky Saunoah-Amandus Nahas: 30,8 persen (5.754 suara)
Juandi David-Eusabius Binsasi: 36,0 persen (6.730 suara)
77 dari 518 TPS (14,86 persen)
Belu
Willybrodus Lay-JT Ose Luan: 51,4 persen (8.448 suara)
Taolin Agustinus-Aloysius Haleserens: 48,6 persen (8.000 suara)
Data masuk: 69 dari 426 TPS (16,20 persen)
Malaka
Simon Nahak-Louise Taolin: 54,8 persen (5.270 suara)
Stefanus Bria Seran-Wendelinus Taolin: 45,2 persen (4.347)
37 dari 395 TPS (9,37)
Sabu Raijua
Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uly Kale: 45,7 persen (2.944 suara)
Orient P Riwu Kore-Thobias Uly: 44,8 persen (2.887 suara)
Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba: 9,5 persen (612 suara)
25 dari 180 TPS (13,89 persen)
Manggarai
Deno Kamelus-Viktor Madur: 37,1 persen (6.529 suara)
Herybertus GL Nabit-Herybertus Ngabut: 62,9 persen (11.059 suara)
77 dari 696 TPS (11,06 persen)
Ngada
Wilfridus Muga-Herman Say: 17,1 persen (4.699 suara)
Paru Andreas-Raymundus Bena: 27,6 persen (7.606 suara)
Paulus Siliwoa-Gregorius Upi: 17,1 persen (4.716 suara)
Kristoforus Loko-Emanuel Dopi: 18,8 persen (5.186 suara)
Helmut Waso-Yohanes Tay: 19,4 persen (5.351 suara)
111 dari 357 TPS (31,09 persen)
Sumba Timur
Khristofel Praing-David Melo Wadu: 62,8 persen (16.656 suara)
Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Jiwa Wunu: 37,2 persen (9.848 suara)
102 dari 574 TPS (17,77 persen)
Sumba Barat
Yohanes Dade-John Lado Bora Kabba: 29,7 persen (2.393 suara)
Marten Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora: 16,3 persen (1.315 suara)
Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango: 29,8 persen (2.397 suara)
Daniel Bili-Timotius Tede Ragga: 24,1 persen (1.941 suara)
34 dari 267 TPS (12,73 persen)
Sumber: SiRekap KPU
Rabu (9/12) pukul 22.30 WIB
