Relawan Ini Ungkap Alasan Pengungsi Ile Lewotolok Tak Mau Pindah ke Posko Utama

Sejak Sabtu kemarin, Pemkab Lembata melakukan evakuasi terhadap pengungsi erupsi Ile Lewotolok yang melakukan evakuasi mandiri

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Sejumlah Pengungsi erupsi Ile Lewotolok lansia asal Desa Todanara yang melakukan evakuasi mandiri di Kelurahan Lewoleba Timur. Para pengungsi yang memilih bertahan di rumah warga punya alasan tersendiri kenapa tidak pindah ke posko-posko terpusat yang disiapkan Pemda Lembata. Foto diabadikan pada Sabtu 5 Desember 2020. 

Meski kemudian kebijakan ini diperlunak karena ada kecaman dari publik, Alexander berujar kebijakan semacam ini seharusnya tidak dilontarkan kalau saja suara-suara dari bawah itu didengarkan.

"Saya setuju kalau pemerintah harus ambil alih (penanganan pengungsi), tapi alasan mereka tidak mau ke posko utama itu sangat kuat. Apalagi kita terikat adat dan budaya. Kita yakin pemerintah punya kekuatan tapi mereka punya alasan alasan yg harus dipahami," imbuhnya.

Dia mencontohkan, ada pengungsi yang menolak pindah ke posko utama karena mereka jompo, lansia dan tidak bisa jalan. Ada yang hanya berbaring di tempat tidur dan semua kebutuhan mereka harus diurus oleh keluarga.

Ada juga penyandang difabel yang membutuhkan perawatan khusus dari keluarga dekatnya. Lalu, ada juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tentu harus di bawah pengawasan keluarga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved