Bupati Malaka SBS Merasa Lega Kecemasan Soal RAPBD Murni 2021 Terobati, Simak 

pembahasan berjalan lancar dan kini sudah berada di provinsi untuk dievaluasi, maka kecemasan pun terobati.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS saat berfoto bersama Pjs Bupati Malaka, dr. Meserasi Ataupah juga Asisten III Sekda NTT dan pimpinan Dewan, unsur Forkompimda, Sabtu (5/12) malam.   

Bupati Malaka SBS Merasa Lega Kecemasan Soal RAPBD Murni 2021 Terobati, Simak 

POS-KUPANG.COM I BETUN--Bupati Malaka definitif yang sudah aktif kembali setelah selesai cuti kampanye selama 71 hari, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS merasa lega setelah mendapat laporan terkait pembahasan RAPBD Murni tahun 2021.

Pasalnya, pembahasan RAPBD saat ini beda dengan pola sebelumnya. Namun, setelah mendapat laporan dari Pejabat sementara (Pjs) Bupati Malaka, dr. Meserasi Ataupah bahwa pembahasan berjalan lancar dan kini sudah berada di provinsi untuk dievaluasi, maka kecemasan pun terobati.

Bupati SBS menyampaikan ini dalam acara serah terima pelaksanaan tugas Penjabat Sementara Bupati Malaka, dr. Meserasi Ataupah kepada Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH di Haitimuk, Sabtu (5/12) malam. Hadir saat ini Asisten III Sekda NTT, Johana Lisapaly, S.H, M.Hum, pimpinan DPRD Malaka, unsur Forkompimda dan undangan lainnya.

Bupati Malaka, SBDS pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi terhadap Pjs Malaka yang dalam waktu 71 hari menahkodai daerah ini sehingga berjalan aman, lancar dan kondusif.

Kerjasama lintas elemen, katanya, sangat bagus sehingga roda pemerintahan berjalan dan tahapan pilkada pun berjalan baik adanya.

Atas nama rakyat dan pemerintah Malaka tentu mengapresiasi dan memohon maaf jika selama dalam kebersamaan dengan jajaran lingkup Pemda Malaka ada kekurangan.

"Tapi saya mau katakan bahwa satu kecemasan yang saya pikirkan selama cuti kampanye adalah soal pembahasan APBD Perubahan dan RAPBD murni 2021. Tapi saya merasa legah karena dijawabi dengan baik antara Pjs bersama kalangan Dewan ini luar biasa," tegas SBS di podium yang tampil  mengenakan baju putih lengan panjang dan celana berwarna gelap.

Dirinya juga menyampaikan soal kondisi wilayah terutama di dusun-dusun saat safari kampanye. Warga merindukan sentuhan pelayanan kemasyarakatan dan ini sudah menjadi agenda utama pemerintahannya.

Selain itu, lanjutnya, dalam mendukung percepatan pembangunan daerah yang masih baru seperti Malaka maka diperlukan penguatan SDM aparatur  sebagai investasi daerah.

"Untuk majunya sebuah daerah kuncinya ada pada penguatan SDM. Kita target minimal 10 doktor dan harus studinya di LAN guna bisa membangun jejaring," terang SBS.

SBS juga menitip pesan melalui Asisten III dan Kadis Kesehatan NTT agar bisa memprogramkan waktu khusus untuk sama-sama dengan tim kesehatan di Malaka berdiskusi soal strategi membangun kesehatan di perbatasan RI-RDTL.

"Saya titip pesan ini supaya bisa undang tim kesehatan dari Malaka kita duduk bahas masalah kesehatan," jelas SBS.

Ditambahkan, seluruh jajaran kesehatan di Malaka dimotivasi karena target kedepan  pola pelayanan kesehatan di Malaka harus menjadi contoh buat daerah lain di NTT.

Baca juga: Polres Kabupaten Ngada Siap Laksanakan PAM TPS Saat Pilkada

Baca juga: Sebelum Gisel,Hotman Paris Ternyata Sempat Beri Peringatan Pada Artis yang Terjerat Kasus Video Syur

"Malaka harus menjadi daerah rujukan pelayanan kesehatan bukan kita ke daerah lain. Kami masih punya 8 puskemas yang belum berstandar nasional dan kami akan terus berjuang agar seluruh puskesmas di Malaka berstandar nasional ditambah RSUPP Betun berstanar internasional," ujar SBS.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved