Di TTS Suami Tewas Dihajar Istri
Tak Tahan Lihat Suami Sering Mabuk-mabukan, Johana Hajar Sang Suami Hingga Tewas
Tak tahan lihat suami sering mabuk-mabukan, Johana Liu hajar sang suami hingga tewas
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Tak tahan lihat suami sering mabuk-mabukan, Johana Liu hajar sang suami hingga tewas
POS-KUPANG.COM | SOE - Seorang istri di Kabupaten TTS, Kecamatan Amanuban Selatan, Desa Polo, Johana Liu menghajar sang suami, Anderias Nabuasa (53) dengan menggunakan kapak pada bagian kepalanya hingga tewas, Kamis (3/12/2020) sore.
Aksi sadis tersebut dilakukan Johana lantaran tak tahan melihat sang suami yang sering-sering mabuk-mabukan.
Kapolsek Amanuban Selatan Ipda I Made Sudarma Wijaya ,SH yang dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, Jumat (4/12/2020) melalui sambungan telepon mengatakan, pelaku yang merupakan istri korban sudah tidak tahan melihat sikap pelaku yang sering mabuk-mabukan.
Baca juga: Di Nagekeo Banyak Tempat Wisata Tidak Ada Jaringan Telepon dan Internet
Pelaku sudah sempat meminta korban untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut namun tak diindahkan. Karena kesal pelaku tak mengindahkan permintaannya tersebut, korban pun dihajar menggunakan kapak pada bagian kepala hingga tewas.
"Dari pengakuan pelaku diketahui jika pelaku kesal melihat korban yang sering mabuk-mabukan. Karena kesal dengan kebiasaan buruk korban tersebut akhirnya pelaku memukul korban dengan menggunakan kapak hingga tewas," ungkap Made.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Jabarkan Dukungan dari Tim Pengendali HIV/ADS
Melihat korban yang tak sadarkan diri usai dihajar dengan menggunakan kapak lanjut Made, pelaku langsung meninggalkan korban dan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polsek Amanuban Selatan.
Bersama anggota, Made pun turun ke TKP dan menemukan korban terbaring di atas tikar (terbuat dari daun lontar) dalam keadaan tak sadarkan diri. Korban mengalami luka pada bagian pelipis kanan dan luka pada telinga kiri akibat dihantam dengan menggunakan kapak oleh pelaku.
Korban sempat dibawah ke RSUD Soe guna mendapatkan pertolongan, namun sayang nyawa korban tak terselamatkan.
"Korban sempat kita bawa ke RSUD Soe, namun nyawanya tak bisa diselamatkan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)