Lima Hari Pasca Erupsi Ile Lewotolok, Ikan-Ikan Beterbangan ke Darat di Pelabuhan Lewoleba

Lima hari setelah erupsi Ile Lewotolok, warga Kota Lewoleba sempat dibuat heboh dengan fenomena ikan-ikan beterbangan ke darat di Pelabuhan Lewoleba

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Lima Hari Pasca Erupsi Ile Lewotolok, Ikan-Ikan Beterbangan ke Darat di Pelabuhan Lewoleba
ISTIMEWA
Lima hari setelah erupsi Ile Lewotolok, warga Kota Lewoleba sempat dibuat heboh dengan fenomena ikan-ikan tembang yang beterbangan ke darat di Pelabuhan Laut Lewoleba, Kamis (3/12/2020) malam.

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Lima hari setelah erupsi Ile Lewotolok, warga Kota Lewoleba sempat dibuat heboh dengan fenomena ikan-ikan beterbangan ke darat di Pelabuhan Lewoleba, Kamis (3/12/2020) malam.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 Wita dan menarik perhatian warga. Mulai dari orangtua hingga anak-anak membawa ember dan karung untuk mengumpulkan ribuan ikan tembang yang beterbangan ke pesisir pantai tersebut. Banyak warga juga yang hanya datang untuk melihat fenomena alam ini.

Warga Lewoleba, Dominikus Karangora, menuturkan orang Lewoleba sering menyebut ikan tersebut Ikan Temi Bogor yang merupakan akronim dari Tembang Minyak (Temi) Bogor. 

Baca juga: Inilah Tipe Wanita Idaman Tiap Zodiak Pria, Virgo Suka Wanita Bergaya Klasik, Libra dan Capricorn?

Ikan-ikan yang beterbangan masuk ke pesisir pantai ini bukan hal baru di Lewoleba. Sebab menurutnya, sewaktu dia kecil fenomena ini sering terjadi dan banyak warga akan datang memungut ikan di pantai.
"Waktu kecil fenomena ini biasa terjadi. Jadi bukan hal baru," katanya.

Dominikus tak tahu persis sejak kapan fenomena ini tak terjadi lagi di Lembata. Namun dia memperkirakan fenomena alam ini mulai hilang sejak dua dekade silam.

Baca juga: Promo JSM Alfamart 4 - 6 Desember 2020, Buruan Potongan Harga Hingga 25%, Jangan Sampai Ketinggalan

Dominikus menjelaskan kejadian ini baru terjadi lagi semalam dan sempat membuat heboh, apalagi dikait-kaitkan lagi dengan erupsi Ile Lewotolok pada Minggu (29/11/2020) kemarin.

Dia sendiri tak tahu apakah ada hubungan antara fenomena ini dengan erupsi Gunung Ile Lewotolok.
"Harus tanya ahlinya yang bisa pastikan soal fenomena ini," urainya. 

Hal yang sama juga diutarakan Andi Lasar yang bermukim di Lusikawak, Kota Lewoleba. Menurutnya, kejadian ini sering terjadi sewaktu dia masih kecil. 

"Kami anggap biasa, karena orang Lewoleba sering menyebutnya dengan Temi Bogor yang artinya ikan temi (tembang minyak) naik ke darat," katanya.

Hingga kini, dia juga tidak bisa memastikan apakah ada hubungannya dengan Gunung Ile Lewotolok atau tidak.

"Sudah ulang-ulang terjadi kalau yang begini. Bukan yang pertama kali," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved