Teroris

Sadisnya Kelompok Teroris MIT Poso, Saat Lapar Rampas Makanan Warga, Tak Segan Membunuh Jika Melawan

Petugas gabungan saat ini sedang memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Ddiduga kuat terlibat pembunuhan satu keluarga di Sigi

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Kamis, 3 Desember 2020 09:27 zoom-inlihat fotoKesadisan Kelompok MIT saat Lapar, Rampas Makanan Warga hingga Tak Segan Membunuh jika Melawan Dokumentasi Satgas Tinombal) Pasca teror di Sigi, Sulawesi Tengah Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kesadisan Kelompok MIT saat Lapar, Rampas Makanan Warga hingga Tak Segan Membunuh jika Melawan, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/03/kesadisan-kelompok-mit-saat-lapar-rampas-makanan-warga-hingga-tak-segan-membunuh-jika-melawan?page=4. Editor: Weni Wahyuny 

Dalam selebaran DPO yang tersebar kepada awak media, terdapat sejumlah wajah dan nama kelompok jaringan MIT yang masih menjadi buron.

Namun, ada juga wajah yang telah diberikan tanda silang berwarna merah yang menandakan pelaku telah tertangkap.

Buronan yang masih belum tertangkap adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang merupakan pimpinan jaringan MIT.

Selanjutnya, angggota MIT lainnya adalah Qatar alias Farel, Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Abu Alim alias Ambo.

Selain itu, Nae alias Galuh, Khairul alias Irul, Jaka Ramadhan alias Ikrima, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali.

Dalam selebaran itu, dijelaskan bagi siapapun yang menemukan orang yang mirip dengan foto itu bisa melaporkan kepada kantor Kepolisian terdekat.

Polisi juga mengingatkan kepada pihak yang ikut menyembunyikan pelaku bisa dijerat hukuman pidana.

Sebaliknya, ia meminta para pelaku dapat menyerahkan diri kepada aparat.

"Dihimbau kepada para DPO agar segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian," tandas Awi.

Jejak Ali Kalora Cs

Menelusuri jejak kelompok teroris Ali Ahmad alias Ali Kalora Cs.

Diketahui Ali Kalora cs diduga jadi dalang pembunuhan di Sigi, Sulawesi Tengah.

Pegunungan yang diduga menjadi tempat pelarian kelompok teroris Ali Ahmad alias Ali Kalora Cs berada di atas 2.500 MDPL.

Lokasi ini yang membuat tim gabungan TNI-Polri kesulitan memburu pelaku.

"Sampai sekarang tim masih melakukan pengejaran. Karena permasalahannya rentang wilayahnya mereka selama ini dari Poso, Parimo Parigi Moutong kemudian Sigi di Pegunungan di atas 2.500 MDPL. Jadi sama-sama harus bersabar karena tim masih melakukan pengejaran," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved