Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Tunjukan Kemanunggalan pada Rakyat Perbatasan
TNI selalu hadir di tengah masyarakat dan berusaha membantu masyarakat dalam setiap pekerjaan yang membutuhkan bantuan.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Tunjukan Kemanunggalan pada Rakyat Perbatasan
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Personel TNI yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB terus menunjukkan kemanunggalan kepada masyarakat perbatasan lewat berbagai kegiatan sosial.
Seperti yang dilakukan personel Fohululik, Delomil dan Pos Fatubesi. Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian kepada wartawan di Atambua, Rabu (2/12/2020).
Menurut Dansatgas, personel satgas di Pos Fohululik membantu Ibu Okto, warga Desa Lutharato, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu. Ibu Okto sedang sedang membuat kadang ternak sendirian di belakang rumahnya. Karena bekerja sendirian, personel Pos Fohululik Pratu Riski Widyatmoko datang membantunya.
Sedangkan, personel Pos Delomil, Pratu Agusto membantu petani merontok padi sawah. Pemilik sawah adalah Siprianus Ati (64) warga binaan Pos Delomil, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Kegiatan sosial juga dilakukan personel Pos Fatubesi. TNI bersama warga bergotong-royong membangun rumah adat Manehat di Desa Halimodok, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Selasa (1/12/2020).
Dansatgas mengungkapkan, kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI selalu hadir di tengah masyarakat dan berusaha membantu masyarakat dalam setiap pekerjaan yang membutuhkan bantuan.
Kehadiran TNI selain memberikan bantuan tenaga juga membagikan pikiran serta memotivasi masyarakat. Dalam suasana kekeluargaan banyak hal yang diperbincangkan antara TNI dan masyarakat tentang bagaimana membangun wilayah perbatasan sekaligus menjaga wilayah perbatasan.
Baca juga: BARU! Kode Redeem ML Mobile Legends 3 Desember 2020 Ada Starlight Skin Eksklusif Yu Zhong Biohazard
Baca juga: Kejari Belu Dapat Rp 350 Juta dari Hasil Penjualan Barang Rampasan Negara
Baca juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, Warga Peduli AIDS Sosialisasi ke Pasar, Ini Bentuk Kegiatannya
Baca juga: Pelaku Pencurian Ternak di Lewa, Sumba Timur Diancam Tujuh Tahun Penjara
Dari aspek tugas, saat-saat bersama seperti itu, personel satgas bisa mensosialisasikan berbagai hal yang berkaitan dengan aturan main di wilayah perbatasan seperti aturan perlintasan, bahaya hukum dari tindakan penyulundupan. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).