Info Kesehatan
Hati-Hati Tidur Berlebihan Bisa Menyebabkan Kematian, Simak Penjelasannya!
Begitu juga dengan "lawannya", yakni oversleeping ( kelebihan tidur ) atau hipersomnia, ternyata juga tak kalah buruk untuk tubuh.
Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga.
Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.
• Stres dan depresi
Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.
• Kelelahan
Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping.
Ketika merasa lelah, Anda cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.
Apa dampak oversleeping bagi kesehatan?
Baca juga: Rating Drama Korea Paling Banyak Dibicarakan Akhir Bulan November 2020, Start-Up Nomor 2
Baca juga: Jangan Ketinggalan, 7 Drakor Bulan Desember 2020 Ini Bakal Tayang di VIU, Nomor 5 Bertabur Bintang
• Diabetes
Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes
dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam.
Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.
• Obesitas
Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.
• Sakit jantung
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/arti-mimpi.jpg)