Azan Seruan Jihad Diduga Berkaitan Pengusutan Kasus Habib Rizieq Shihab, Bakal Dijemput Paksa?

Sekelompok orang di sejumlah daerah mengumandangkan bacaan azan yang diubah dengan lafaz ajakan untuk berjihad.

Editor: Bebet I Hidayat
via suar grid.id
Azan Seruan Jihad Diduga Berkaitan Pengusutan Kasus Habib Rizieq Shihab, Bakal Dijemput Paksa? 

POS-KUPANG.COM - Sebuah video azan dengan menyelipkan seruan jihad viral di media sosial.

Sekelompok orang di sejumlah daerah mengumandangkan bacaan azan yang diubah dengan lafaz ajakan untuk berjihad.

Diduga, aksi ini berkaitan dengan pengusutan pidana pelanggaran protokol kesehatan kerumunan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.

Menanggapi viralnya ajakan berjihad lewat azan, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf kalla, menolak secara tegas masjid dijadikan tempat menyerukan jihad.

"Adzan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,", ujar Jusuf Kalla.

Penceramah ustad Yusuf Mansur, menyebut tidak ada bacaan azan yang diganti dengan seruan jihad.

Ia pun mengimbau masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan video tersebut. 

Apapun motifnya, video ajakan jihad lewat azan rentan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Diharapkan, masyarakat tidak terhasut.  

Surat Panggilan

Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan kedua terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Surat panggilan itu dilayangkan setelah Habib Rizieq Shihab tak memenuhi panggilan pertama untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Surat penggilan kedua itu dialamatkan ke kediamannya, Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).

Ketika menyambangi rumah Habib Rizieq Shihab, penyidik sempat dihadang oleh para massa dan simpatisan FPI yang ada di lokasi.

Saat itu, massa menolak kedatangan penyidik. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved