Ini Strategi Paket Edi-Weng Agar Perkembangan Pariwisata Berdampak Kepada Masyarakat Mabar

pemerintah pusat pada sektor pariwisata Labuan Bajo yang dapat berdampak pada pengembangan pariwisata

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana Debat Publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mabar, di Hotel Green Prundi Labuan Bajo, Selasa (1/12/2020).Ā  

Sementara itu, calon bupati Mabar dr Yulianus Weng memaparkan 5 misi paket Edi-Weng di antaranya, 

1. Membangun Kabupaten Mabar sebagai pintu gerbang pariwisata nasional dan sebagai penggerak utama ekonomi daerah.
2. Mewujudkan aksesibilitas, dan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang pelayanan dasar lainnya, serta mencegah penyebaran Covid-19.
3. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah.
4. Meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berbasis kelestarian lingkungan.
5. Mewujudkan sistem tata pemerintahan yang baik dan berbasis teknologi.

Sementara itu, Edi Endi juga memaparkan beberapa program prioritas paket Edi-Weng yakni: pertama, ekonomi yang berdaya saing dengan memindahkan uang dari pulau ke darat dengan cara membuat spot-spot baru pariwisata yang ada di darat, atraksi budaya, agrowisata serta membangun pertanian berbasis zonasi, di samping itu kita optimalisasi seluruh aset strategis yang dimiliki pemda.

"Kami akan gunakan pinjaman daerah, cara pembayaran akan gunakan e-money," katanya.

Lebih lanjut, program prioritas kedua, yakni mewujudkan SDM unggul, di mana pada sektor pendidikan, akan memperhatikan nasib para guru komite di Kabupaten Mabar yang berjumlah sebanyak 2.688 orang dengan memberikan gaji Rp 800 ribu per bulan, menyiapkan asuransi kesehatan dan asuransi tenaga kerja. 

"Kami akan meningkatkan infrastruktur gedung sekolah dan fasilitas lainnya serta menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa kurang mampu serta siapkan perpustakaan digitalisasi," tegasnya.

Pada sektor kesehatan, paket Edi-Weng akan melakukan penyelesaian pembangunan RSUD Komodo Labuan Bajo dan memperhatikan tenaga kesehatan sukarela sebanyak 293 orang dengan memberikan gaji sebesar Rp 800 ribu per bulan serta menyiapkan asuransi tenaga kerja.

Baca juga: Begini Penjelasan Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Tentang Petir

Baca juga: DIBEKUK Densus 88, Isi Rumah Terduga Teroris Terbongkar, Ada Baju Loreng hingga Besi Diruncingkan

Baca juga: Update Covid :Tambah 29 Kasus Positif, Mayoritas Kasus Baru di NTT Lewat Penularan Transmisi Lokal

"Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, kami gunakan aplikasi teknologi dan menandatangani pakta integritas," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved