Pemain Bertahan Persebaya Surabaya Rindu Suasana Latihan dan Pertandingan, Simak YUK

POS KUPANG.COM--- Proses pemulihan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang cukup lama membuat bek Persebaya Surabaya M Syaifuddin harus menepi dari program latihan Bajul Ijo.

Terhitung, pemain jebolan SAD Uruguay itu sudah menepi tujuh bulan lamanya setelah mengalami cedera saat Persebaya menggelar persiapan melawan Persipura dalam laga kedua Liga 1 2020, Maret lalu.

Baca juga: Datangkan Pemain Timnas Putri, Arema FC Ketiban Rejeki Nomplok: Penjualan Jersey Meningkat 60 Persen

Hal ini diakui oleh M Syaifuddin membuatnya rindu dengan suasana tim karena sejak Maret lalu belum menjalani latihan bersama dengan Makan Konate dkk.

"Kalau ditanya kangan itu pasti. Saya kangen dengan suasana latihan dengan ramainya teman-teman. Waktu pertandingan juga suasananya dan kompetitifnya," ujar M Syaifuddin, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Maling Gasak Motor Parkir di Penginapan Dukuh Kupang, Terekam CCTV: Jago Tangani Double Stater Rusak

Bek berusia 28 tahun harus lebih bersabar karena agenda latihan tim Bajul Ijo sedang diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan imbas mundurnya lanjutan liga ke Februari 2021.

Alhasil untuk mengisi waktu selama altivitas tim diliburkan, ayah satu anak ini memilih fokus pemulihan cederanya dan rutin berlatih mandiri agar bisa tampil saat lanjutan liga.

"Saya masih fokus pemulihan cedera saja, biar lebih siap ketika tim kembali latihan," ujarnya.

g

Saat ini belum ada kabar Persebaya akan kembali latihan. Hanya saja, pelatih Aji Santoso punya pandangan bila liga mulai Februari 2021 maka idealnya persiapan dilakukan dua bulan sebelumnya.

"Kalau kompetisi mulai Februari, paling tidak bulan Desember kita sudah harus latihan," kata Aji Santoso.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bek Persebaya M Syaifuddin Rindu Suasana Latihan dan Pertandingan, https://jatim.tribunnews.com/2020/11/30/bek-persebaya-m-syaifuddin-rindu-suasana-latihan-dan-pertandingan
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Taufiqur Rohman