Identitas Mayat TKW Indonesia Ditemukan Dalam Koper di Kota Mekkah, Masih Berusia 23 Tahun
Mayat TKW Asal Tangerang Ditemukan Dalam Koper di Kota Mekkah, Dibuang Warga Indonesia
Bagaimanapun, lanjut Eko, kepolisian menyebut tidak ada tanda tanda pembunuhan atau kekerasan pada jenazah AS.
Untuk memastikan penyebab kematian, akan dilakukan proses otopsi.
"Hasil otopsi resmi belum keluar."
Setelah AS meninggal, menurut Eko dari keterangan yang didapatkan aparat, H "takut berurusan dengan polisi".
"Karena kalau dia lapor, misalnya polisi datang, itu juga nanti kan akan berurusan [dengan aparat].
Dia akan ditanya: 'Kenapa sakitnya?' Dia akan kena juga karena menampung orang-orang kaburan dan overstayer," kata Eko.
Disebutkan Eko, H kemudian bekerja sama dengan seorang pria WNI untuk memasukkan jenazah AS ke dalam koper dan membuangnya di pinggir jalan.
"Harapannya akan ditemukan orang dan dibantu penguburannya.
Itu pengakuan dari pelaku," papar Eko.
Baca juga: Nia Ramadhani Syok, Ardi Bakrie Turun Tangan, Ya Allah Apaan Sih Kok Kamu Kayak Gitu!
Baca juga: Pernikahan Termahal Sedunia, Gaun Pengantin Rp 14 Triliun, Awalnya Bangga Tapi Berujung Memilukan
Eko mengaku KJRI Jeddah mendapat laporan pada Sabtu (28/11/2020) malam ketika tersangka belum ditangkap.
KJRI memastikan jenazah adalah WNI setelah melakukan pengecekan Surat Izin Tinggal alias Iqomah.
"Jadi almarhumah itu disidik jari oleh polisi.
Setelah disidik jari kemudian ketahuan iqomahnya.
Lalu langsung dari tim kita lacak.
Dari iqomahnya ketahuan bahwa paspor Indonesia, berarti orang Indonesia.