Gunung Ile Lewotolok Meletus

Warga Panik Hujan Debu dan Pasir Hasil Erupsi Lewotolok Terjang Desa-Desa di Ile Ape

Hujan abu vulkanik dan debu hasil erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11/2020) mulai menerjang desa-desa di wilayah Ile Ape

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Warga yang panik hujan debu dan pasir hasil erupsi Lewotolok 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Hujan abu vulkanik dan debu hasil erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11/2020) mulai menerjang desa-desa di wilayah Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur sekitar pagi tadi.

Hingga berita ini diturunkan, hujan debu vulkanik sudah mulai dirasakan sampai di Kota Lewoleba Warga yang panik langsung bergegas mengungsi ke Kota Lewoleba.

Dominikus Deke, Warga Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata mengatakan hujan debu vulkanik dan pasir mulai dirasakan saat mereka baru saja pulang mengikuti perayaan ekaristi di gereja.

Baca juga: Berni Dhey Ngebu Sebut APBD Ngada 2021 Berdamai dengan Covid-19, Apa Maksudnya?

"Keluar gereja tiba tiba rasa bunyi, uap naik, tiba-tiba ada batu pasir di atap rumah," ungkap Dominikus di Terminal Timur Kota Lewoleba.

Menurutnya, warga di desanya mengalami kepanikan sehingga ada yang bergegas menyelamatkan diri dengan berjalan kaki.

Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Semua Pasien Sembuh, 50 Sampel Belum Ada Hasil

"Kalau ada mobil dan motor baru kami naik," ujarnya.

Sampai saat ini, ratusan warga sudah bergerak ke arah Kota Lewoleba. Mereka dievakuasi di lapangan Kantor Bupati lama.

Petugas BPBD, Personil TNI dan Polri mulai bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga.

Untuk diketahui, Gunung Ile Lewotolok mengalami erupsi dengan skala yang lebih besar pada Minggu (29/11/2020) pagi.

Erupsi Ile Lewotolok kali ini terjadi dengan letusan yang lebih besar dan terpantau jelas dari Kota Lewoleba. Warga kelihatan panik dan keluar ke jalan.

Sementara sejumlah warga dari Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur tampak mulai mengungsi ke dalam Kota Lewoleba dengan pakaian seadanya.

Arus kendaraan motor dan mobil yang mengangkut warga juga terus berdatangan ke dalam kota Lewoleba. Sebagian dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Mobil BPBD, Personil TNI, Polri mulai menuju ke Ile Ape guna menyelamatkan warga.
Informasi yang dihimpun, sejumlah desa di seputaran lereng Ile Lewotolok dihujani batu dan debu vulkanik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved