Madura United FC
Beri Kontribusi Kampung Halaman Pemain Madura United Ingin Dirikan Akademi Sepak Bola, INFO
Ingin memiliki kontribusi lebih pada tanah kelahiran, Gelandang Madura United, Asep Berlian memiliki rencana dirikan akademi sepak b
POS KUPANG.COM-- Ingin memiliki kontribusi lebih pada tanah kelahiran, Gelandang Madura United, Asep Berlian memiliki rencana dirikan akademi sepak bola.
Tidak langsung memiliki klub profesional seperti yang dilakukan sebagian pemain Liga 1.
Disampaikan Asep, keinginan itu juga tumbuh karena cita-cita menjadikan dua putranya, Anugrah Arsa Berlian (4 bulan), dan Yanuaris Azka Berlian (2 tahun) menjadi pemain sepak bola profesional.
"Keinginan yang utama academy, karena cita-cita pengen menjadikan anak kami pemain profesional. Gak langsung punya tim ke senior, biar saya mengikuti prosesnya dulu," tutur Asep Berlian pada Surya, Kamis (26/11/2020).
Untuk lokasi akademi sepak bola, Asep sengaja memilih tanah kelahirannya, Bogor.
Baca juga: Bhayangkara FC Sesuaikan Pemain dengan Kebutuhan Tim
"Rencana nanti di kota sendiri, Bogor, biar ada kontribusi ke tanah kelahiran.
Biar adik-adik di sini, punya semangat dan motivasi juga," jelas pemain 30 tahun itu.
Suami dari Eka Yuliati menyebut, selama ini, saat sedang libur, ia tak jarang menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu dan motivasi dengan SSB di lingkungan rumah tinggalnya.
Dengan begitu, ia berharap, cita-cita dan motivasi pemain muda yang ada di Bogor akan terus menyala.
"Sudah beberapa kali saya diundang ke SSB, selain kasih motivasi, kami coaching clinic juga," jelasnya.
Ia memastikan bahwa rencana mendirikan Academy itu masih dalam proses konsep, terutama lebih dulu memahami academy yang baik dan benar dari proses pendirian hingga pengelolaan.
Sebab, ia ingin saat nantinya benar-benar didirikan, akan menjadi academy yang benar-benar profesional dan produktif.
"Bertahap, gak semudah yang dibicarakan juga, semua butuh aturan-aturan tertentu, jadi tidak sembarangan," ucapnya.
Sebagai bekal, Asep Berlian juga memiliki rencana ikuti kursus lisensi kepatihan seperti yang banyak dilakukan pemain belakangan ini untuk mengisi waktu libur kompetisi.
Namun ia memastikan bahwa kursus lisensi kepelatihan tidak akan diikuti dalam waktu dekat.
