Gerardus: Anggaran Balik Lahan Masyarakat Perlu Ditingkatkan
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Gerardus Mbulu mengemukakan, Alokasi anggaran mendukung pengolahan lahan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, Gerardus Mbulu mengemukakan, Alokasi anggaran untuk mendukung pengolahan lahan masyarakat mestinya ditingkatkan.
Pasalnya, pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten lagi gencar melaksanakan program perluasan eral tanam, baik tanaman jagung, padi dan kacang-kacangan maupun tanaman perkebunan. Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah membantu mengolah lahan masyarakat menggunakan traktor. Apabila pengolahan secara gratis maka pemerintah yang menyiapkan anggarannya.
Baca juga: Tahun 2020 Pemkab Manggarai Dapat Bantuan Satu Unit BTS USO Lastmile Dari Bakti Kominfo
Gerardus mengungkapkan hal ini saat ditemui Pos Kupang.Com, Kamis (26/11/2020). Dikatakannya, anggaran pengolahan lahan dibutuhkan karena sistem pengolahan lahan menggunakan alat teknologi seperti traktor. Penggunaan traktor membutuhkan biaya operasional seperti bahan bakar, upah operator serta biaya perawatan (maintenance) alat.
Pengalokasian anggaran yang lebih di bidang pertanian mesti didukung oleh DPRD. Mengingat, sebagian besar penduduk Kabupaten Belu berprofesi petani. Setiap tahun petani mengarap lahan, baik lahan kering maupun lahan basah (sawah).
Baca juga: Terus Meningkat Pelaku Perjalanan di Sumba Timur
Ditanya alokasi anggaran balik lahan setiap tahun, Gerardus tidak menyebutkan jumlahnya namun menurut dia, anggaran yang dialokasikan selama beberapa tahun tidak banyak. Hal itu dapat dilihat dari target luasan lahan hanya berkisar 1.000-1.200 hektare. Padahal, dilihat dari potensi lahan pertanian yang mesti diolah bisa mencapai 2.000 hektare.
Menurut Gerardus, selama ini alat pertanian seperti traktor dibantu pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya membiayai operasional alat dan perawatan. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)