Poli Rawat Jalan di RSUD Atambua Tutup Sementara, Begini Alasannya
Penutupan pelayanan di Poli Rawat Jalan ini pasca tiga tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Atambua dinyatakan Terkonfirmasi Covid
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Poli Rawat Jalan di RSUD Atambua Tutup Sementara
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Poliklinik Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua ditutup, terhitung Kamis (26/11/2020) sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Penutupan pelayanan di Poli Rawat Jalan ini pasca tiga tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Atambua dinyatakan Terkonfirmasi Covid-19 kemarin.
Pengumuman resmi ini dikeluarkan manajemen RSUD Atambua, 26 November 2020 yang ditandatangani Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS. Pengumuman ditempel di bagian depan rumah sakit.
Pengumuman ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Belu yang menerangkan empat poin pertama; Poliklinik Rawat Jalan RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua pertanggal 26 November 2020 ditutup sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Kedua; untuk kasus-kasus emergency dapat langsung ke IGD RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Ketiga; tidak ada jam kunjungan pasien, keempat; penjaga pasien dibatasi satu orang per pasien.
Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com membenarkan hal tersebut. Katanya, pengumuman tersebut dikeluarkan manajemen RSUD Atambua sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19.
Terpisah, Pjs Bupati Belu, Drs. Zakarias Moruk, MM ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com mengatakan, penutupan pelayanan di poli rawat jalan RSUD Atambua itu merupakan upaya pencegahan dan perlindungan bagi masyarakat serta tenaga kesehatan dari bahaya Covid-19.
"Langkah awal kita adalah lockdown lokal bagi anggota di Kavaleri Lelowai. Menangani orang yang terkonfirmasi positif dan orang yang pernah kontak erat. Di rumah sakit kita tutup pelayanan poli saja sedangkan IGD dan yang lain tetap beri pelayanan seperti biasa. Kita juga menjaga tenaga kesehatan dan masyarakat", ungkap Zaka Moruk.
Baca juga: Satgas Covid-19 Nagekeo Terima Hasil Pemeriksaan Sampel Swab, Jubir: Puji Tuhan
Baca juga: Julie Sutrisno Laiskodat :Ende Kota Pancasila Belum Terlalu Dikenal Jangan Hanya Bangga,Promosi!
Diberitakan Pos Kupang.Com, tiga tenaga kesehatan di RSUD Atambua dan 20 TNI di kompi Kavaleri terkonfirmasi Covid-19. Tim medis dari gugus tugas serta tim medis TNI telah melakukan penanganan secara insentif kepada orang terkonfirmasi positif. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).