Pangdam Jaya dan FPI Lakukan Pertemuan, Mayjen Dudung: Silaturrahmi Saja
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku tidak ada masalah dengan Front Pembela Islam ( FPI
Belum sempat rencana dilakukan, Muchsin menyayangkan pihak Pangdam Jaya sudah menginstruksikan jajarannya terlebih dulu untuk menertibkan baliho-baliho itu pada Jumat (20/11) atau dua hari setelah pertemuan tersebut.
Muchsin mengaku tak mengetahui apa tujuan Dudung langsung menginstruksikan prajurit Kodam Jaya melakukan penertiban sendiri baliho-baliho tersebut. Padahal, sepanjang yang ia ketahui kewenangan penertiban baliho selama ini berada di pihak Satpol PP.
"Tahu-tahu keesokannya, pas hari Jumat, ada tindakan-tindakan seperti itu. Ya kita enggak tahu maksudnya apa, dan tujuannya apa, kita enggak tahu. Yang penting FPI selalu membuka pintu dialog. Selalu membantu, selama yg diinginkan baik unt bangsa dan negara khususnya di DKI Jakarta kita siap membantu," kata Muchsin.
Muchsin menjelaskan bahwa selama ini hubungan antara FPI dan Satpol PP DKI Jakarta berjalan baik. Ia mengatakan selama ini Satpol PP selalu berkomunikasi dengan FPI bila ingin menertibkan baliho. FPI, kata dia, selalu membantu dan terbuka dengan segala keputusan Satpol PP.
"Selama ini kalau Satpol mau copot ga pernah ada yang halang-halangin. Kalau udah dicopot terus dipasang lagi, ya mestinya copot lagi, tegas. Begitu aja. Lama-lama kan duitnya yang masang baliho itu juga abis, darimana duitnya," kata Muchsin.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perwakilan FPI Sambangi Kodam Jaya, Mayjen Dudung: Silaturahim Saja", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/25/13505421/perwakilan-fpi-sambangi-kodam-jaya-mayjen-dudung-silaturahim-saja?page=all.