Edhy Prabowo Tersandung Benih Lobster
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) Edhy Prabowo
"Ditunggu 5 menit, kalau tidak dibuka, saya dobrak nanti," kata salah seorang penyidik KPK. "Bapak jangan halang-halangi lho," lanjut penyidik lain.
Setelah sempat adu mulut dan bernegosiasi, petugas keamanan KKP akhirnya mengizinkan tim KPK untuk masuk. Sementara awak media yang telah menunggu sejak pagi tetap tak diberi akses untuk masuk ke Gedung KPK. "Hanya KPK yang boleh masuk, hanya dari KPK," kata pihak keamanan.
Gedung KKP sendiri biasanya terbuka bagi siapa saja yang ingin masuk. Namun kemarin gedung tersebut tampak tertutup. Tak sembarangan orang diperkenankan masuk. Dua orang satpam berpakaian dinas lengkap berjaga di depan gerbang. Mereka melarang orang yang tak berkepentingan masuk ke gedung tersebut. "Sementara tidak bisa masuk," kata mereka.
Satpam yang berjaga di lokasi itu mengaku tak tahu mengapa penjagaan gedung itu diperketat. Ia mengaku hanya mendapat instruksi untuk menjaga gedung tersebut. "Enggak tahu. Cuma instruksi penjagaan. Diperketat. Mungkin karena Covid," kata satpam tersebut.
KPK Sita ATM
Rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jalan Widya Chandra Nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terpantau sepi.Terlihat mobil X-Trail hitam di rumah dinas Edhy. Rumah dinas berpagar hitam dengan logo bintang emas padi dan kapas di pagar hitam. Pagar terlihat baru dilakban oleh petugas keamanan rumah dinas.
Sengaja dipasang agar awak media yang hendak mengambil gambar tidak bisa merekam gambar apa saja aktivitas di dalam rumah dinas. Di dalam halaman rumah dinas terdapat dua mobil dengan belasan sepeda, serta satu bilik disinfektan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, keluarga Edhy Prabowo tak menempati rumah dinas, melainkan rumah pribadi yang lokasinya di tempat lain.Rumah dinas Edhy bercat dasar warna putih. Sekira pukul 13.30 WIB, seorang pria mengenakan kemeja batik coklat ke luar rumah, namun enggan memberikan keterangan terhadap awak media.
Di depan rumah terdapat dua kamera CCTV. Sejak siang hari ini, tak terlihat ada penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK. Sementara itu lalu lintas di Jalan Widya Chandra V terpantau lancar dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sekira pukul 14.55 WIB, dua mobil penyidik KPK datang dan masuk ke gerbang rumah dinas. Gerbang rumah bernomor 26 itu dibuka oleh petugas keamanan rumah dinas dan langsung kembali ditutup.
Berselang 20 menit kemudian, sekira pukul 15.15 WIB, kedua mobil penyidik tersebut keluar. Tak ada keterangan yang diberikan baik oleh penyidik maupun petugas keamanan rumah dinas Edhy.
KPK menangkap Menteri Edhy Prabowo pada Rabu (25/11) dini hari.Edhy ditangkap bersama istrinya yang juga anggota Komisi V DPR RI, Iis Edhy Prabowo, dan beberapa pejabat di KKP.
Pihak yang diamankan KPK berjumlah 17 orang.Ke-17 orang tersebut diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan proses penetapan calon eksportir benih lobster.
"Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta. KPK mengamankan sejumlah pihak di beberapa lokasi di antaranya Jakarta dan Depok Jabar termasuk di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 00.30 WIB," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri, Rabu (25/11).
Sebagai barang bukti, tim KPK menyita kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi yang melibatkan Edhy Prabowo."Turut diamankan sejumlah barang diantaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," ungkap Ali.
Penangkapan Edhy ini merupakan operasi tangkap tangan (OTT) keempat yang dilakukan KPK periode 2019-2023. (tribun network/dng/dod/denis/ilham)