Dialog SBV Ende Riuh Dua Remaja Bertanya ke Bung Angelo, Senator Muda Beri Tantangan

Bapa Angelo saya mau tanya, apakah bapa bisa bantu kami sarana dan prasarana untuk SBV Arend

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ORISĀ GOTI
Ayu dari SBV Arend saat dalam dialog dengan anggota DPD RI Angelo Wake Kako di gedung Ine Pare, Kota Ende, Senin (23/11/2020). 

Dialog SBV Ende Riuh Dua Remaja Bertanya ke Bung Angelo, Senator Muda Beri Tantangan

POS-KUPANG.COM | ENDE -- Pertemuan antara anggota DPD RI asal Ende, Angelo Wake Kako dengan para remaja yang tergabung dalam Sekolah Bola Voli Anak Remaja Ende (Arend) di Gedung Ine Pare Kota Ende riuh ketika dua remaja bergantian bertanya kepada Angelo, Senin (23/11/2020) sore.

Dua remaja yang bertanya tersebut yakni Ayu dan Aldi, siswa dan siswi SMA N I Ende. Keduanya langsung mengangkat tangan ketika diberi kesempatan untuk bertanya oleh pembawa acara.

Kesempatan pertama diberikan kepada Ayu. "Bapa Angelo saya mau tanya, apakah bapa bisa bantu kami sarana dan prasarana untuk SBV Arend," tanya Ayu malu-malu, disambut teriakan dan tepuk tangan rekan-rekannya.

Bung Angelo mengapresiasi keberanian Ayu dan Aldi untuk bertanya, sebab, dari ratusan SBV Arend yang hadir, hanya Ayu dan Aldi yang mengangkat tangan. "Kalian harus berani, bagaimana mau jadi atlet hebat, kalau bicara saja takut," kata Angelo.

Menanggapi pertanyaan Ayu, Bung Angelo meminta Ayu lebih konkrit menyebutkan bantuan sarana dan prasarana apa yang dimaksud.

Ayu menjelaskan, bantuan yang dimaksudkan yakni net, bola, kostum dan lapangan. Angelo katakan, ia bersedia dan berupaya membantu mengembangkan SBV Arend yang merupakan satu-satunya sekolah bola voli di Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya pertanyaan dari Aldi. Aldi bertanya, apa yang memotivasi dan mengapa Angelo bisa menjadi anggota DPD RI. Maksud Aldi, ingin tau rahasia sukses Angelo.

Sebelum menjawab pertanyaan Aldi, Angelo menegur Aldi jika sedang berbicara jangan sambil main handphone, teguran itu juga kepada anak-anak yang lain.

Angelo mengatakan, ketika berbicara, bicaralah dengan yakin, fokus dan lantang. "Kalau nanti main bola voli tidak mungkin kan sambil pegang handphone atau ketika jeda sibuk balas chat," ungkap Angelo menyemangati.

Angelo mengapresiasi perjuangan SBV Arend yang tetap bertahan dan semangat kendati masih terbatas. Menurutnya, kunci untuk meraih cita-cita yakni harus total.

Ia meminta anak-anak jangan berada pada bayang-bayang kesuksesan orangtua. Entah orangtua PNS atau petani, pengusaha, kaya, miskin tetap punya potensi untuk jadi orang sukses asalkan total dan fokus.

Angelo sendiri berasal dari keluarga petani. Namun, karena kerja keras, ketekunan dan totalitas berjuang, Angelo bisa seperti sekarang ini. 

Senator muda asal kampung Woloara, Nangaba ini, yakin bahwa dengan totalitas, kemauan untuk mengembangkan potensi diri dan wawasan seseorang bisa meraih sukses. 

"Kalau mau jadi, mau panas seperti bara api, dingin seperti es. Tidak boleh setengah-setengah, harus total. Hanya dengan totalitas bisa berhasil. Kemampuan bisa ditakar dengan maksimalisasi potensi," tegas Angelo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved