Cegah DBD, Camat Golewa Imbau Warga Bersihkan

tokoh masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan, menguras air yang tergenang dan menutup semua lubang yang berpotensi

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/TOTO SIHONO
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti dan DBD (Demam Berdarah Dengue) 

Cegah DBD, Camat Golewa Imbau Warga Bersihkan Lingkungan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Masuk musim hujan, Pemerintah Kecamatan Golewa di Kabupaten Ngada langsung mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.

Musim hujan sangat identik dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Langkah yang cepat dan tepat adalah dengan membersihkan lingkungan sehingga nyamuk tidak bersarang disana.

Camat Golewa, Kanisius Logo, menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala desa,  ketua RT, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan, menguras air yang tergenang dan menutup semua lubang yang berpotensi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

"Dengan peralihan musim panas ke musim hujan maka saya mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan perumahan dengan cara membersihkan lingkungan perumahan, menguras air yang tergenang, menutup wadah yan menyimpan air agar nyamuk  tidak bersarang," ujarnya Camat Kanisius kepada POS-KUPANG.COM di Bajawa Senin (23/11/2020).

Ia meminta agar masyarakat di wajibkan membersihkan lingkungan perumahan dari tanaman-tanaman dan sampah yang berpotensi berkembangbiaknya nyamuk.

Ia menyarankan setiap rumah tangga agar selalu membersihkan halaman rumah, membuang sampah pada tempat yang disiapkan dan menguras semua air yang tergenang baik dalam got, maupun dalam wadah yang menimbulkan tempat bersarangnya nyamuk.

Ia juga meminta agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Jangan biarkan sampah menumpuk begitu saja. Sampah-sampah yang menimbulkan tempat bersarangnya nyamuk harus dimusnahkan.

Baca juga: Pilkada Sumba Timur, Tim  Paket Sehati Tidak Terlena dengan Hasil Survei

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Bantah Fasilitasi Acara Habib Rizieq: Kami Punya Aturan, Tidak Tebang Pilih

Baca juga: Namanya Disinggung Pengacara FPI, Gibran: Kalau Ada yang Salah, Saya Siap Ditegur dan Dapat Hukuman

"Selain itu juga masyarakat diwajibkan untuk menggali tempat sampah," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved