Indonesia Lawyers Club

ADA APA? Akun ILC TV One Putar Ulang Komentar Cak Nun 3 Tahun Lalu soal Klaim Kebenaran!

Akun YouTube Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One menayangkan ulang pernyataan Emha Ainun Nadjib atau yang karib disapa Cak Nun.

Editor: Benny Dasman
tribunnews.com
kolase Najwa Shihab dan Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun. 

POS KUPANG, COM   - Akun YouTube Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One menayangkan ulang pernyataan Emha Ainun Nadjib atau yang karib disapa Cak Nun.

Pada video berdurasi 10 menit tersebut, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun bicara soal kebenaran.

Video tersebut diberi judul "Kita Sedang Berperang Lawan Kebenaran".

Rupanya, komentar Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun tersebut pertama kali disampaikan di ILC TV One pada 23 Mei 2017 edisi "Saatnya Damai Bersenandung".

Entah apa latar belakang ILC TV One memutar kembali komentar Cak Nun.

"Sampailah kita pada suatu keadaan sejarah di mana orang benar bermusuhan dengan orang benar.

Orang mempertahankan kebenaran berbenturan dengan orang yang juga mempertahankan kebenarannya.

Orang ini bisa kelompok, bisa parpol, front, atau apa pun," ujar Cak Nun membuka ceramahnya di video tersebut.

Mengutip akun YouTube ILC TV One, bagi Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, menjaga NKRI harus dimulai dengan mengendalikan diri.

Upaya yang bisa dilakukan di antaranya dengan tidak menyombongkan apa yang kita yakini sebagai kebenaran.

Karena kita tidak akan pernah selesai dengan segala pertengkaran, permusuhan, dendam, jika kita saling menyombongkan kebenaran kita masing-masing.

Acara ILC TV One

Acara Indonesia Lawyers Club atau ILC tayang setiap Selasa malam di TV One.

Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini kerap menyita perhatian publik karena mengangkat tema-tema menarik yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional.

Siaran ILC TV One bisa disaksikan secara Live Streaming setiap Selasa pukul 20.00 WIB, melalui link berikut.

ILC Pekan Lalu

Pekan lalu, Selasa (17/11/2020), acara ILC TV One membahas tema "Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar".

Tema tersebut terkait kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab yang disambut kerumunan massa.

Kerumunan massa pada hajatan Habib Rizieq ini kemudian dituding berpotensi menimbulkan klaster baru penularan covid-19.

Saat tampil di ILC TV One pekan lalu, Sekjend HRS Center Ustadz Haikal Hassan atau Babe Haikal terlihat sangat emosional.

Haikal Hassan menyinggung soal sosok yang selalu menjegal langkah Habib Rizieq Shihab ( HRS).

Ia menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pihak yang menghambat HRS, karena menurutnya Jokowi tidak begitu anti dengan Habib Rizieq.

Haikal mengatakan, HRS selalu dihambat saat ingin berdialog dengan pemerintah.

Awalnya pria yang akrab disapa Babe Haikal itu mengungkit soal acara perayaan Maulid Nabi yang diadakan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020).

Seperti yang diketahui, acara tersebut menyebabkan kerumunan masyarakat yang banyak.

Namun menurut Haikal, pihaknya telah menyarankan para jamaah HRS agar menonton acara lewat YouTube.

Tetapi karena antusiasme masyarakat, kerumunan tidak bisa dihindarkan.

Haikal menyebut, ada sosok yang memang sengaja ingin mendiskreditkan HRS dengan mencari kesalahan-kesalahan pada acara tersebut.

"Ada yang dituju, ada yang disasar," ujar dia.

"Ini menunjukkan ada orang yang punya pengaruh besar di Indonesia, tapi enggak disukai oleh negara."

Haikal lalu menyinggung soal upaya HRS yang menurutnya telah sejak lama berupaya mengadakan dialog dengan pemerintah.

Tetapi upaya itu selalu dihambat oleh pihak tertentu.

"Selalu ada hambatan," kata Haikal.

"Sejak tahun 2017, Habib Rizieq itu ingin dialog," ucapnya dengan suara bergetar penuh emosi.

Haikal menyebut, sosok yang menghambat justru bukanlah presiden.

Karena menurutnya, Jokowi tidak begitu anti dengan HRS.

"Tapi selalu ada yang menghambat," kata Haikal.

"Jujur-jujuran saja, terbuka saja siapa yang menghambat itu, toh Pak Jokowi enggak anti-anti banget."

"Siapa yang menghambat ini," ungkap Haikal.

"Pak Jokowi tolong dengar ini."

Kemudian Haikal menceritakan bagaimana HRS sepulang dari Arab Saudi langsung menyatakan keinginan untuk melakukan dialog dengan pemerintah.

Tetapi upaya tersebut menurutnya juga dihambat.

"Tapi lihat sambutannya, enggak ada rekonsiliasi," kata Haikal.

Ia lalu menyebut Istana yang menutup pintu rekonsiliasi dengan HRS.

Baca juga: ILC Semalam, Effendi Ghazali Skak Mat Anak Buah Jokowi, Gibran Ikut Kena Sindir Karena Habib Rizieq

Haikal merasa jengkel sebab menurutnya upaya HRS yang ingin berdialog dengan pemerintah selalu dihambat.

"Memang Habib Rizieq ini apa? Musuh negara?" tanya Haikal.

"Dia bukan bandar narkoba, dia bukan pemimpin partai, dia bukan siapa-siapa, dia bukan musuh negara."

"Beliau hanya musuh ketidakadilan," lanjut Haikal.

Haikal kembali menekankan bahwa yang diinginkan oleh HRS adalah berdialog dengan pemerintah.

"Dia ingin dialog, kemana mesti dialog kalau negara memerlakukan dia seperti musuh," ungkapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Akun ILC TV One Putar Ulang Komentar Cak Nun 3 Tahun Lalu soal Klaim Kebenaran, Ada Apa?, https://kaltim.tribunnews.com/2020/11/23/akun-ilc-tv-one-putar-ulang-komentar-cak-nun-3-tahun-lalu-soal-klaim-kebenaran-ada-apa?page=4.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved