Debat Terbuka Tahap II,Paslon Credo Berjanji Dirikan BLK dan Berikan Bantuan Modal untuk Kaum Muda

Debat Terbuka Tahap II, Paslon Credo Berjanji Dirikan BLK dan Berikan Bantuan Modal untuk Kaum Muda Ngada

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngada menggelar debat terbuka tahap II di Aula John-Thom Bajawa, Jumat (20/11/2020).

Moderator debat tahap II kali ini adalah presenter televisi nasional, Caca Anisa.

Tema yang diusung dalam debat terbuka tahap kedua ini adalah, mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas menuju Ngada yang aman, damai, sejuk dan sehat.

Pasangan Calon Kristoforus Loko dan Emanuel Dopo (Credo) berjanji untuk membatasi diri hanya pada sub tema yang disampaikan oleh panitia terkait sinergi pembangunan nasional, pembangunan pemerintah provinsi dan pembangunan pemerintah kabupaten. Kemudian penanganan Covid-19, pemberantasan penggunaan Narkotika dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kristo Loko menegaska visi paket Credo adalah terwujudnya masyarakat Ngada yang sejahtera, inovatif, unggul dan berkeadilan.

"Dan kami menjabarkan visi ini dalam bermisi sesuai dengan sub tema pada hari ini yang pertama sesuai dengan visi nasional. Presiden Republik Indonesia Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin yakni pertama pengembangan sumber daya manusia, penyederhanaan regulasi, penataan sistem birokrasi, dan transformasi ekonomi. Kemudian pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur dibawa pimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi menjadikan sektor pariwisata sebagai prime muver atau penggerak utama seluruh sektor pembangunan di provinsi NTT diikuti bidang ekonomi, pertanian, kesehatan dan bidang-bidang lainnya," tegasnya.

Ia mengatakan dalam konteks NKRI, bagaimanapun juga visi-misi yang dibuatkan oleh Kepala Daerah Ngada lima tahun kedepan dengan visi misi nasional dan visi misi pemerintah provinsi untuk konteks Kabupaten Ngada Credo mempunyai program unggulan yaitu pengembangan sumber daya manusia kabupaten Ngada diberbagai sektor. Dibidang pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, dibidang sumber daya manusia aparatur, dibidang kesehatan.

Ia mengatakan pada prinsipnya sumber daya manusia diberbagai sektor akan dibenahi dan ditata oleh paket Credo jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat Ngada untuk lima tahun kedepan.

"Kami juga akan memberikan pelatihan-pelatihan dengan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) kepada kaum milenial kabupaten Ngada yang kini belum mendapatkan lapangan kerja agar mereka mendapatkan lapangan kerja, agar pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki bisa diperkuat dan setelah mereka mendapatkan keterampilan kita memberikan program bantuan modal wirausaha bagi anak-anak muda Ngada yang ingin mengembangkan usaha-usaha ekonomi kreatif dan ekonomi produktif," ujarnya.

Ia melanjutkan, kemudian terkait visi misi nasional kami akan juga melakukan reformasi dan transformasi pelayanan birokrasi pemerintahan.

"Pemerintahan kita mesti lebih gesit, lebih fleksibel, lebih cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena itu adalah esensi berpemerintahan," ujarnya.

Ia menerangkan dibidang pariwisata Paslon Credo berjanji akan membangun infrastruktur kedaerah-daerah wisata. Kemudian akomodasi dan juga membangun manajemen destinasi lokal dalam bidang pariwisata.

Ia juga memaparkan terkait penanganan Covid-19, Paslon Credo akan sesuaikan dengan Undang-Undang nomor 2 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas keuangan negara dalam rangka penanganan Covid-19 yaitu untuk pembiyaan jaringan pengamanan sosial dalam bentuk BLT, BST.

Juga terkait beasiswa untuk anak-anak sekolah, beasiswa untuk pembelian pulsa data juga memastikan sektor-sektor riil di kabupaten Ngada seperti pasar harus tetap bertahan dan bertumbuh meskipun di era pandemi Covid-19.

Baca juga: PUBG Mobile Musim Ke-16 Dimulai, UPDATE Season 16, Download Season Terbaru Metro: Exodus Seru!

Baca juga: 7 Pelaku Perjalanan Tiba di Labuan Bajo Diamankan Posko Terpadu Covid-19

"Kita kasikan anggaran untuk bidang pelayanan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan urusan kesehatan dan memastikan pembangunan kita dengan tetap memperhatikan dampak Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).