Penanganan Covid
Walaupun Ada Pandemi Virus Corona, Siswa Harus Tetap Belajar, Guru Tetap Mengajar
Dinas Pendidikan memiliki komitmen ditengah Pandemi Virus Corona agar anak-anak tetap belajar dan guru tetap bisa mengajar
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, David Mbolik menegaskan Dinas Pendidikan memiliki komitmen ditengah Pandemi Virus Corona agar anak-anak tetap belajar dan guru tetap bisa mengajar.
Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan membuat program guru TTS mengajar lewat radio siaran pemerintah ( RPD).
Dalam pelaksanaan program guru mengajar melalui radio dikatakan David, pihaknya mendapatkan dukungan dari Plan internasional Indonesia.
Baca juga: Vanessa Angel Masuk Rutan Pondok Bambu: Selamat Berpisah Gala!
Dinas Pendidikan melakukan kolaborasi dengan Plan guna membuat inovasi dalam program guru mengajar melalui RPD sehingga anak-anak (pendengar) bisa menangkap atau menyerap materi yang diberikan dengan baik.
" Kami ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Plan internasional Indonesia yang selama ini mendukung Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan program guru mengajar melalui RPD. Plan juga mengadakan kegiatan guna peningkatan kapasitas para guru dalam mengajar melalui RPD. Selain itu, guna menjangkau lebih banyak siswa, Plan juga membagikan 500 radio untuk anak-anak di Kabupaten TTS," ungkap David saat memberikan sambutan dalam kegiatan peningkatan kapasitas guru mengajar di RPD, Kamis (19/11/2020) di aula Hotel Blessing, Soe.
Baca juga: Marsha Aruan: Sering Backstreet
Dirinya mengaku, banyak pihak yang menginginkan agar proses KBM bisa kembali dilakukan secara tatap muka.
Namun pertimbangan Pandemi yang masih terus terjadi dan demi keselamatan anak, maka hal tersebut belum bisa dilakukan.
" Dalam paripurna semalam juga ada desakan dari DPRD agar KBM bisa dilakukan secara tatap muka. Namun hal tersebut belum bisa dilakukan karena Pandemi yang masih terus berlangsung," jelasnya.
Muhammad Thamrin, Programme Implementation Area (PIA) Manager, Yayasan Plan International Indonesia di Soe, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas bagi guru-guru yang mengajar di RSPD Soe merupakan tindak lanjut kegiatan evaluasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan Plan bersama Dinas Pendidikan.
Agar program guru mengajar melalui radio bisa lebih efektif, maka diperlukan peningkatan kapasitas para guru.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap pembelajaran lewat radio dapat dilakukan dengan cara yang lebih menarik dan inovatif, sehingga para anak didik lebih tertarik dan semangat untuk belajar lewat radio. Ketika anak didik senang mengikuti pembelajaran melalui radio, maka akan memudahkan mereka dalam menerima atau menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh para guru," terang Thamrin.
Pantau Pos-Kupang.Com kegiatan peningkatan kapasitas guru mengajar melalui RPD diikuti 20 orang guru Sekolah Dasar, 10 orang guru TK/PAUD dan 10 orang guru Sekolah Menengah Pertama. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kabid SMP, David Mbolik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)