LSM ILMU Gelar Demo di Kantor Bupati dan Bawaslu Mabar, Ini Tuntutannya

LSM ILMU menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bawaslu dan Kantor Bupati Kabupaten Manggarai Barat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
LSM ILMU saat melakukan demo dan diterima Plh Sekda Mabar di depan Gedung Kantor Bupati Mabar, Kamis (19/11/2020). 

LSM ILMU, lanjut Doni, menggelar aksi karena menilai ASN di Kabupaten Mabar kuat dugaan terlibat dalam membrty dukungan politik secara langsung kepada salah paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mabar.

Sementara itu, Plh Sekda Mabar, Ismail Surdi menganggap demo yang dilakukan LSM ILMU merupakan bentuk kontrol kepada pemerintah.

Menurutnya, hingga saat ini terpantau tidak terdapat ASN yang terlibat dan terang-terangan mendukung salah satu paslon.

Selain menerbitkan beberapa aturan agar ASN tetap menjaga netralitas, Ismail mengaku, pihaknya selalu memberikan imbauan kepada para ASN dalam berbagai pertemuan dan apel pagi di Kantor Bupati Mabar.

"Kami imbau netralitas ASN sehingga pilkada berjalan aman, hingga saat ini kami lihat bagus situasinya. Kita memiliki semangat sama, kita sama-sama berjuang agar ASN tidak terlibat dalam pilkada," ujarnya.

Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian dikonfirmasi terpisah, mengatakan, pihaknya mengapresiasi aktivitas demo yang dilakukan LSM ILMU dan berterimakasih karena telah turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pilkada di manggarai barat terutama netralitas ASN.

"Terkait beredarnya screenshot dari group WA, dimana ada menyebut nama ASN tertentu, bagi Bawaslu, itu merupakan informasi awal untuk menelusuri kebenarannya sambil mencari bukti-bukti yang menguatkan untuk dilakukan penindakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. bahkan kami menyarankan tadi, kalau LSM ILMU memiliki bukti kuat untuk segera membuat laporan untuk hari ini juga kami proses penanganan pelanggarannya," tegasnya.

Diakuinya, Bawaslu Mabar juga telah menginstruksikan jajaran pengawas di tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan pengawasan melekat setiap kampanye paslon.

"Hal ini untuk memastikan tidak ada keterlibatan ASN, Kepala desa dan perangkat desa," ujarnya.

Pihaknya berharap, tidak hanya LSM ILMU, tetapi seluruh lapisan masyarakat Manggarai Barat, untuk sama-sama mengawasi netralitas ASN, maupun kepala desa serta perangkat desa, serta melaporkan kepada kami untuk dilakukan penindakan.

"Bawaslu akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait netralitas ASN," katanya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, aksi demo LSM ILMU dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Mabar dan Satpol PP Kabupaten Mabar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved