Di Sulamu, Bupati Kupang Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Kebaktian

Bupati Kupang, Korinus Masneno melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kebaktian Imanuel Taupkole, Sulamu

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dok. Humas Setda Kupang
Bupati Kupang, Korinus Masneno berfoto bersama Asisten III Sekda NTT juga Waket DPRD Kupang saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung kebaktian Imanuel Taupkole, Sulamu, Kabupaten Kupang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG---Bupati Kupang, Korinus Masneno melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kebaktian Imanuel Taupkole, Sulamu, Kabupaten Kupang.

Bupati Korinus menyakini dengan pergumulan Jemaat dengan iman dan semangat yang teguh, gedung ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai rencana dan harapan.

Dalam rilis berita Humas Setda Kupang yang dikirim ke Pos-Kupang, Rabu (18/11), disebutkan bahwa peletakan batu pertama oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno dilakukan pada Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kekerasan Terhadap Anak di Flores Meningkat Satu Bulan Ende Tambah 7 Kasus

Bupati Korinus menegaskan, membangun bukanlah sesuatu yang mudah, perlu kesehatian, persatuan yang kuat di dalam jemaat. Mengingat dalam pembangunan melewati proses, waktu yang panjang, perlu dana dan kebutuhan lainnya yang bisa saja menimbulkan gesekan dan perpecahan.

Dirinya yakin di dalam pemeliharaan Tuhan, keyakinan iman yang teguh, kesatuan hati jemaat upaya menyelesaikan pembangunan gedung kebaktian ini akan dapat terwujud.

Baca juga: Soal Keracunan Makanan Panitia HUT Lalai

Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut memotivasi masyarakat untuk semangat berkerja dan memanfaatkan potensi yang ada di Desa. Salah satunya kegiatan pertanian dan perkebunan yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat yang harus diupayakan dengan sebaik-baiknya sehingga membuahkan hasil.

Beberapa program yang sangat baik saat ini adalah Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) harus bisa diikuti oleh masyarakat.

Dirinya mengajak masyarakat untuk menanam dan berkerja sama memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam.

"Jika satu hektar hasilkan 4 ton saja dan satu kilogramnya dihargai Rp 3.000 akan sangat banyak keuntungan yang didapat jika masyarakat bersama menanam minimal dilahan 50 Hektar," pesan Korinus.

Selain itu hal lain yang dimotivasi oleh Bupati Masneno yakni bagaimana masyarakat mau menanam Lamtoro, karena memiliki manfaat besar untuk pakan ternak.

Menanamnya pun jelas Masneno tidak terlalu susah dan sangat tahan terhadap kondisi alam kita, dimana satu kali menanam bisa terus dipanen dan tidak gampang mati.

"Rumusnya Lamtoro itu satu tahun sudah bisa panen, namun bisa dijadikan pakan ternak bertahun-tahun dan sangat besar manfaatnya," ungkap Masneno.

Dirinya yakin dengan bekerja keras, bekerja sekuat tenaga, dan mulai melangkahkan kaki di langkah pertama, sesulit apapun keadaan kita, akan membuahkan hasil yang diharapkan.

Kepada perangkat Kecamatan dan Desa dirinya berpesan untuk proaktif mendukung kesejahteraan masyarakat, berkomunikasi dan berkerja sama.

"Jika kita bekerja bersama masyarakat pasti akan sejahtera," pungkasnya.

Asisten III Setda Provinsi NTT Yohana Lisapali dalam sambutannya mengharapkan melalui Pembangunan gedung kebaktian ini ada persekutuan dan persaudaraan yang lebih kuat diantara jemaat.

Selain itu dirinya berharap ada pertumbuhan iman jemaat yang luar biasa, karena Gereja adalah orangnya dan bukan gedungnya. Lewat talenta yang ada iman, persekutuan yang kuat kita meyakini semua dapat kita lakukan.

"Potensi kita luar biasa dan mengajak masyarakat kec. Sulamu lewat Gereja untuk berkerja dan menggarap lahan dan potensi yang ada untuk meraih hidup yang baik. Persekutuan dan komitmen yang tinggi dari jemaat akan mewujudkan keberhasilan pembangunan gedung kebaktian ini secara baik," ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Waket DPRD Kabupaten Kupang Johanis Mase, Ketua Majelis Klasis Sulamu Pdt. Yunus Kaitulang, Kasat Pol PP Kotten Manafe. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved