Soal Keracunan Makanan Panitia HUT Lalai

PANITIA Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-10 Anak GMIT mengakui lalai sehingga terjadi keracunan makanan

Editor: Kanis Jehola
PK/Dion Kota
Ketua Panitia HUT Anak GMIT, Yosefina Nakamnanu 

POS-KUPANG.COM - PANITIA Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-10 Anak GMIT mengakui lalai sehingga terjadi keracunan makanan. Mestinya, panitia berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tetaf untuk memastikan bahan makanan dan menu yang dihidangkan benar-benar bersih dan sehat untuk dikonsumsi.

"Saya akui saya lalai. Saya tidak ada koordinasi dengan pihak puskesmas. Padahal sudah dari tahun kemarin ada pemberitahuan agar jika ada pesta wajib berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk melakukan pengecekan bahan makanan dan proses memasak makanan tersebut," kata Ketua panitia, Yosefina Nakamnanu ketika dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Yosefina tak menduga acara HUT berujung kasus keracunan massal. Ia juga telah memberi penjelasan kepada orangtua korban keracunan makanan.

Baca juga: Pemda TTS Tak Alokasikan Anggaran Bagi Peternakan Babi Korban Serangan ASF

Menurutnya, orangtua korban bisa menerima kondisi tersebut dan tidak menyalakan panitia penyelenggara.

"Saya dari kemarin malam mendampingi para korban mulai dari Puskesmas hingga pinda ke posko ini. Saya merasa bersalah atas kejadian ini," ucap Yosefina.

Baca juga: 19.000 Ekor Babi Mati Sia-sia, Pemkab Malaka Belum Berani Programkan Lagi

Ia menjelaskan, dalam kegiatan HUT, panitia hanya menyediakan lauk. Sedangkan nasi dibawa sendiri oleh para peserta. Lauk yang disediakan di antaranya, sayur buah pepaya, mie, tempe dan ayam goreng.

Lauk tersebut dimasak di rumah milik Katarina Tlonaen. Bahan makanan diketahui dibeli satu hari sebelumnya. "Kita sediakan lauk, sedangkan nasi dibawa sendiri para peserta dari rumah," ujar Yosefina. (din)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved