18 Tahun Merdeka,Timor Leste Masih Miskin,Pejabatnya Korupsi Belum Dilantik Sudah Terendus Koruptor

Mimpi besar masyarakat Timor Leste makmur setelah merdeka dan lepas dari Indonesia adalah menjadi negara kaya dan rakyatnya makmur sentosa

Editor: Alfred Dama
screenshot newshub.co.nz
Warga Timor Leste mengais sampah 

Mantan Presiden dan pejuang kemerdekaan Jose Maria Vasconcelos , yang dikenal dengan Taur Matan Ruak dilantik sebagai Perdana Menteri tahun tersebut.

Setelah dirinya memenangkan mayoritas kursi parlemen dalam pemilihan 25 Mei 2018.

Presiden Francisco Guterres Lu Olo mengatakan delapan menteri yang dinominasikan, termasuk untuk keuangan dan pertahanan, dan tiga wakil menteri tidak dapat dilantik karena kantor kejaksaan sedang menyelidiki kasus korupsi terhadap mereka.

Beberapa juga memiliki dakwaan korupsi sebelumnya, katanya.

Pemilu bulan Mei 2018 menyusul runtuhnya pemerintahan minoritas yang hanya berkuasa beberapa bulan.

Meskipun awal yang goyah, Matan Ruak mengatakan pemerintahan baru akan menjadi "pemerintah percaya diri" yang membangun negara tanpa meninggalkan siapa pun.

"Saat kurangnya dialog, ketidakpatuhan, kebuntuan atau krisis, untungnya sudah lewat, dan diatasi oleh perilaku teladan dari berbagai partai dan pemimpin, dan oleh kematangan politik yang ditunjukkan oleh warga negara kita," katanya.

Xanana Gusmao, yang memimpin partai terbesar dalam aliansi pemenang, tidak menghadiri upacara pengambilan sumpah.

Hal itu sebagai protes atas keputusan presiden untuk memblokir 11 calon dari 43 anggota Kabinet.

Timor Leste merupakan, bekas jajahan Portugis, diduduki oleh Indonesia selama seperempat abad.

Negara itu memperoleh kemerdekaan setelah referendum yang disponsori PBB pada tahun 2002.

Baca Juga: Harumnya Nama Israel dalam Kemenangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, Relasi Keduanya akan Semakin Manis karena Hal Menggiurkan Ini

Saat ini, negara berpenduduk 1,3 juta orang ini masih menghadapi kemiskinan ekstrim.

Para pemimpin termasuk Gusmao, yang merupakan presiden pertama Timor Leste dari 2002 hingga 2007.

Juga menjabat sebagai perdana menteri dari 2007 hingga 2015, telah berfokus pada proyek infrastruktur besar-besaran untuk mengembangkan ekonomi.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved