Yuanti : Jualan Saya Sepi di Tempat Baru Setelah Pindah Jualan dari Pantai Tedis
Salah satunya, Yuanti. Seorang pedang yang sudah hampir 20 tahun berjualan di pantai tedis.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Yuanti : Jualan Saya Sepi di Tempat Baru Setelah Pindah Jualan dari Pantai Tedis
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Terkait dengan penataan pantai Tedis oleh pemerintah kota kupang, banyak pedagang kaki lima (PKL) yang dipindahkan dari lokasi tersebut.
Salah satunya, Yuanti. Seorang pedang yang sudah hampir 20 tahun berjualan di pantai tedis.
Kepada POS-KUPANG.COM, Senin (16/11), mengatakan, sudah hampir dua minggu dirinya bersama dengan pedang lainnya pindah jualan dari pantai tedis, dan menempati tempat baru di kantor bupati lama yang difasilitasi oleh pemerintah.
Yuanti yang berjualan buah-buahan ini berasal dari pulau semau.
Dikatakannya, untuk berjualan, ia hanya fokus pada buah-buahan. Sehingga apabila hasil dari jualan selesai, baru ia bisa kembali ke rumah.
"Saya selama ini hanya jual buah saja. Apabila musim mangga seperti saat ini, maka saya hanya menjual mangga saja," katanya
Jualan buah yang ia perjualkan ini pun, hasil dari miliknya. Namun saat ini buah miliknya sudah habis, maka ia membeli dari orang lain, setelah itu ia menjualnya kembali.
Ia menceritakan bahwa, sejak pindah dari lokasi lama yaitu di pantai tedis, dan berjualan di kantor bupati lama ini, penjualannya tidak berjalan baik.
Oleh sebab itu, untuk menghabiskan penjualannya, ia memikul hasil jualan ke pasar dan berjualan di rumah-rumah warga. Apabila waktu sudah siang, maka ia kembali untuk lanjut berjualan di kantor bupati lama.
Ia juga menyampaikan bahwa, lokasi yang saat ini mereka tempati, adalah lokasi sementara, dan sejauh ini juga belum ada kejelasan dari pemerintah untuk lokasi berjualan mereka ke depan.
"Saya berharap, semoga pengerjaan penataan pantai tedis, kami boleh di izinkan untuk berjualan diokasi tersebut," tambahnya
Hal senada disampaikan Maria bahwa, mereka sudah pindah berjualan dari pantai tedis ke kantor bupati lama ini, hampir dua minggu.
Maria juga menjelaskan, untuk berjualan di lokasi baru ini, pengunjungnya sedikit dibandingkan dengan pantai tedis.
Sehingga dari kurangnya pengunjung, maka jualan mereka tidak berjalan lancar.