Eurico Gutteres Orang Timor Leste Pro Indonesia, Setelah 15 Tahun ini yang Dimintah dari Pemerintah

Aksi  bumi hangus pun di mulai oleh kelompok pro integrasi sebelum meninggalkan wilayah itu untuk mengunsi ke Timor Barat yaitu Atambua , Kefamenanu ,

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/DOK
Eurico Guteres 

Eurico Gutteres Orang Timor Leste Pro Indonesia, Setelah 15 Tahun ini yang Dimintah dari Pemerintah

POS KUPANG.COM -- Timor Leste langsung bergolak setelah pengumuman yang menyebut mayoritas warga Timor Timur saat itu memilih merdeka

Aksi  bumi hangus pun di mulai oleh kelompok pro integrasi sebelum meninggalkan wilayah itu untuk mengunsi ke Timor Barat yaitu Atambua , Kefamenanu , SoE dan Kupang

Salah satu warga pro integrasi Eurico Guteres juga pindah ke NTT bersama para pengungsi lainnya 

Timor Leste mungkin memilih lepas dari Indonesia sebagai negara merdeka, setelah melalui perjuangan panjang.

Bahkan dalam referendum tahun 2002, sebagian besar orang Timor Leste memilih untuk merdeka.

Akan tetapi, bukan berarti semua rakyat Timor Leste menginginkan kemerdekaan, nyatanya ada beberapa dari mereka yang memiliki jiwa NKRI.

Salah satunya adalah Eurico Gutteres, dia adalah pemimpin milisi di Timor Leste yang pro dengan Indonesia.

Namanya mungkin tak setenar Alfredo Reinado , namun dia adalah sosok yang berada di pihak Indonesia meski orang Timor Leste.

Baca juga: TERNYATA Nathalie Holscher Buat Perjanjian dengan Anak-anak Sule, Dilaksanakan Setelah Menikah

Baca juga: Anies Baswedan Diam, Rizieq Shihab Langgar Protokol Covid-19,Politikus PDIP:Hati Nakes Luluh Lantak

Baca juga: Prabowo Belum Puas Meski TNI Paling Kuat di Asia Tenggara, Menhan Incar Lagi Kapal Selam Canggih

Baca juga: Veronica Tan Lebih Bahagia Tapi Masih Simpan Foto Mantan Suami  di Rumahnya, Padahal Pernah Difitnah

Menurut UCA News, setelah kemerdekaan Timor Leste, Eurico juga pindah ke Indonesia.

Setelah pada akhirnya Timor Leste ternyata memilih merdeka ketimbang menjadi bagian dari Indonesia.

Namun, 15 tahun setelah merdeka, Eurico Gutteres, ternyata sempat memohon hal ini kepada Indonesia.

Tahun 2017, setelah 15 tahun Timor Leste merdeka, Eurico Gutteres menuntut pemerintah Indonesia memulai proses untuk mengeluarkan mereka dari daftar kejahatan serius PBB.

Hal itu supaya bisa memudahkannya dalam bepergian ke luar negeri.

Keluhan tersebut menyebabkan 1.000 mantan pejuang pro Indonesia, yang turun ke jalan-jalan Kupang, berjuang untuk Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved