Ngada Terkini
PLN UIP Nusra Berdayakan Warga Golewa Ngada Lewat Bantuan Ternak
Melalui program TJSL, PLN UIP Nusra berkomitmen tidak hanya menghadirkan listrik dari energi panas bumi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA – PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kembali menyalurkan bantuan sosial bagi warga di wilayah kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko, Kabupaten Ngada.
Kali ini, bantuan berupa 20 ekor anakan babi dan 5 ekor sapi diserahkan kepada kelompok ternak di Kecamatan Golewa sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Antonius Corebima, Officer Pengendalian Proyek UPP Nusa Tenggara 2, bersama tim PLN UIP Nusra, kepada pemerintah desa dan selanjutnya disalurkan kepada kelompok ternak penerima manfaat.
“Tadi pagi kami juga menyerahkan bantuan TJSL di Desa Dadawea berupa empat ekor sapi betina dan satu ekor jantan. Sementara di Desa Towotoda kami menyerahkan 20 ekor anakan babi,” ujar Antonius Corebima, saat temu di Kantor Desa Towotoda.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen PLN UIP Nusra dalam memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah kerja PLTP Mataloko, agar mampu mandiri secara ekonomi melalui sektor peternakan.
Baca juga: PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan Pertanian dan Peternakan Masyarakat Ring-1 PLTP Ulumbu Unit 5-6
“Harapan kami, bantuan ini bisa memperkuat perekonomian masyarakat dan memberi manfaat berkelanjutan. Kami ingin warga mampu mengembangkan ternak ini sebagai sumber pendapatan baru,” jelasnya.
Sementara Penjabat Kepala Desa Tiwotoda, Eusabia Wae, mengaku bersyukur atas kepedulian PLN UIP Nusra terhadap masyarakat di desanya.
“Kami sangat beruntung. Bantuan ini tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Bantuan 20 ekor anakan babi akan dibagikan ke empat kelompok tani dan dikembangkan menjadi indukan agar bisa digulirkan ke seluruh warga desa dalam tiga tahun ke depan,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan tersebut sangat berarti karena mendukung pemulihan ekonomi lokal, terutama setelah masyarakat mengalami kerugian akibat wabah ASF (African Swine Fever) beberapa waktu lalu.
Kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Ternak Santo Petrus Hobotoda, Dominikus Watu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN UIP Nusra.
“Kami baru saja kehilangan banyak ternak akibat ASF, dan bantuan ini menjadi harapan baru bagi kami untuk bangkit. Mayoritas warga di sini bergantung pada babi sebagai tabungan keluarga dan kebutuhan adat,” ujarnya.
Dominikus menambahkan, wilayah mereka memiliki potensi besar dalam penyediaan pakan lokal untuk ternak, sehingga bantuan ini diyakini akan berkelanjutan.
“Kami berharap PLN terus mendampingi kami, tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga membantu menghadapi ancaman penyakit ternak seperti ASF,” tambahnya.
Melalui program TJSL, PLN UIP Nusra berkomitmen tidak hanya menghadirkan listrik dari energi panas bumi.
Tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Program pemberdayaan ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan energi bersih dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial-ekonomi masyarakat lokal. (cha).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/PLN-UIP-NUsra-TJSL.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.