Jelang Pilkada Mabar 9 Desember 2020, Banyak Isu 'Serang' Paket AG

Paket AG sangat serius membangun Mabar menjadi lebih baik. Bukti keseriusan itu tertuang dalam 10 Program

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Paket AG bersama partai pengusung saat memegang foto nomor urut di Hotel La Prima, Kamis (24/9/2020). 

Jelang Pilkada Mabar 9 Desember 2020, Banyak Isu 'Serang' Paket AG

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang, banyak isu yang dinilai murahan mulai menyerang pasangan calon Bupati dan Wabup Mabar nomor urut 4, Adrianus Garu-Anggalinus Gapul (paket AG).

Isu-isu tersebut disebarkan oleh orang-orang atau kelompok yang dinilai tidak bertanggung jawab, yang mulai cemas akan meluasnya dukungan masyarakat kepada Paket AG di Pilkada Manggarai Barat (Mabar) itu.

“Itu semua isu murahan yang sengaja dimainkan untuk menggerus dukungan kepada Paket AG,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Gusti Lesek dalam rilis yang diterima di Labuan Bajo, Minggu (7/11/2020) malam.

Gusti mengatakan, dukungan masyarakat Mabar kepada Paket AG semakin meluas dan masif. Mereka sangat mengagumi figur Andre Garu dan Anggalinus Gapul yang rendah hati, cerdas, ramah dan dekat dengan masyarakat. Melihat kedekatan Paket AG dengan masyarakat Mabar, maka munculah berbagai isu untuk mendiskreditkan pasangan ini.

Menurutnya, isu yang sangat masif beredar di tengah masyarakat Mabar menjelang pemilihan 9 Desember 2020 yakni Paket AG adalah paket bayangan.

Isu ini, lanjut dia, dinilai sempat meresahkan seluruh masyarakat, kader partai dan simpatisan Paket AG, walau belakangan mereka sadar bahwa itu sengaja dimainkan oleh orang lain.

“Saya pastikan, Paket AG bukan paket bayangan. Isu itu tidak benar. Sekali lagi itu tidak benar. Isu itu disebarkan oleh orang-orang yang kalah, orang-orang yang mulai cemas, dan oleh orang-orang yang tidak mengenal demokrasi yang beradab,” katanya.

Gusti Lesek lebih jauh mengatakan, siapa saja yang menyebarkan isu ini, itu artinya mereka telah kehabisan cara untuk mendapat simpatik massa atau dukungan masyarakat. Mereka mulai cemas dengan meluas dan meningkatnya dukungan untuk Paket AG.

Selain itu, memainkan isu murahan adalah salah satu bentuk kemunduran berpikir dalam berpolitik dan berdemokrasi.

“Karena itu sebagai masyarakat yang cerdas agar jangan percaya dengan isu murahan ini. Ini adalah bentuk pendidikan politik yang sesat dan kurang edukatif. Pilkada Mabar adalah pilkada yang bermartabat. Kita ingin menghadirkan pemimpin yang bersih dan adil,” katanya.

Gusti berharap, masyarakat Mabar bisa menjadi contoh berdemokrasi yang beradab dengan mengedepankan politik adu gagasan. Pertarungan gagasan dan program harus menjadi hal yang utama, bukan sebaliknya menyebarkan isu yang tidak mendidik masyarakat.

10 Program Paket AG.

Manggarai Barat adalah satu-satunya kabupaten yang ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas di Provinsi NTT. Artinya, orang yang pantas menjadi nomor satu di Mabar adalah mereka yang berkualifikasi premium juga.

Berkualifikasi premium, lanjut dia, artinya sang pemimpin harus cerdas, memahami masalah, mendengarkan masyarakat, rendah hati, mampu mengeksekusi, memiliki jaringan yang luas dan sebagainya.

“Semua kualifikasi itu ada pada figur Paket AG. Ia cerdas, ramah, rendah hati dan memiliki jaringan yang luas, baik nasional dan internasional. Jaringan ini sangat penting untuk membangun Mabar lima tahun mendatang. Itulah yang membuat ada sebagian kelompok orang cemas dan mulai menyebarkan isu murahan dan tidak berdasar,” kata Gusti Lesek.

Paket AG sangat serius membangun Mabar menjadi lebih baik. Bukti keseriusan itu tertuang dalam 10 Program Kerja Paket AG yang sudah disebarluaskan ke masyarakat.

Paket AG siap mempertanggungjawabkan programnya kepada masyarakat dan terbuka untuk publik.

Selain itu, tagline Paket AG adalah Ase Kae Dite Taung. Ahe Kae Dite Taung. Artinya kita semua bersaudara. Tidak boleh saling menghina dan menjelekkan paket lain. Bagi Paket AG politik ini hanya sesaat tapi persaudaraan selalu abadi dan tak tergantikan.

Karena itu, jangan menciderai Pilkada Mabar dengan menyebarkan kesesatan berpikir dalam masyarakat melalui penyebaran isu murahan.

Baca juga: Jadi Sorotan Video Viral Mirip Gisel, Ini Nasihat Menohok Gading Marten Pada Gisel Tahun Lalu 

Baca juga: Update Covid-19 Mabar : Ibu Hamil Positif Covid-19 Telah Dilakukan Tes Swab

Baca juga: Makin Trendy dan Modern, Paradox Kupang Tak Hanya Hadirkan Jati Diri Speciality Coffee Semata

Baca juga: UCA 13 DPD Kongres Advokat Indonesia NTT Diikuti Peserta Terbanyak

“Kita mesti berani menyampaikan gagasan kepada masyarakat yang bersifat mendidik dan membangun. Pilkada Mabar adalah pertarungan perubahan dan nasib Manggarai Barat lima tahun ke depan,” katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved